93936
SIDOARJO | duta.co – Guna penguatan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa, khususnya wilayah Sidoarjo, Puskesmas Gedangan menggelar pelatihan kepada kader Posyandu ILP di tingkat Desa, bertempat di Aula Puskesmas, Senin, (29/7/24), dipimpin langsung Kepala Puskesmas Gedangan, dr. B. Irawatyratna, K.MM. “Untuk diketahui, Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) adalah posyandu yang bertujuan untuk penguatan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa,” terang dr. Ira, biasa disapa, kepada duta.co, Senin, (29/7/24). dr. Ira menjelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti KMK no 2015 thn 2023. Dinkes Kab. Sidoarjo mulai menerapkan Puskesmas ILP, Pustu ILP, dan Posyandu ILP. “Tindak lanjut dari hal tersebut, maka Pemkab (Pemerintah Daerah) dalam hal ini Puskesmas Gedangan, melaksanakan kegiatan pelatihan kader Posyandu ILP ini,” terang mantan Kepala Puskesmas Wonoayu tersebut. Lebih jauh, dr. Ira mengatakan, Posyandu ILP adalah kegiatan Posyandu siklus hidup, sasarannya adalah semua kalangan masyarakat, mulai balita, anak, remaja, dewasa hingga Lansia, dimana kegiatan berupa pelaksanaan skrining (screening) penyakit tidak menular, seperti pemeriksaan tekanan darah, lingkar perut, cek gula, konseling kesehatan, dan lain-lain. “Sesuai juknis pelaksanaan Posyandu ILP, maka kader harus memiliki 25 kompentensi. Untuk itu, Puskesmas Gedangan melaksanakan pelatihan kader selama 2 hari, yakni mulai Senin tanggal 29-30 Juli di Aula Puskesmas Gedangan, pelatihan diikuti sejumlah 36 kader dari 8 desa di wilayah Puskesmas Gedangan,” ungkapnya. Melalui upaya ini, peran kader diperkuat memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, tentunya dengan pendampingan dari Puskesmas, support dari Pemerintah Desa setempat dan Kecamatan, dalam sinergitas memberikan pelayanan terbaik dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Posyandu. Harapannya, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal di Posyandu dan kunjungan rumah oleh kader. “Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pelayan Posyandu ILP dapat menjadikan masyarakat semakin sehat dan berdampak pada produktivitas. Hal ini dalam mendukung pembangunan di Indonesia pada umumnya, dan khususnya bagi Kabupaten Sidoarjo,” pungkas dr. Ira. (loe) https://duta.co/penguatan-layanan-kesehatan-puskesmas-gedangan-gelar-pelatihan-kader-posyandu-ilp
Selasa, 30 Juli 2024 263Sidoarjo,Bhirawa. Desa Ketajen Kecamatan Gedangan menjadi desa dengan hasil skor tertinggi, 65, dalam kegiatan Monev yang diberi nama “Mendingan Gedangan” , yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Gedangan dengan Timnya, sejak 19 – 25 Juni 2024. Penyerahan hasil Monev dan penghargaan kepada lima desa teratas terbaik dari hasil Monev tersebut, Kamis pagi (4/7) kemarin, diserahkan langsung oleh Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati, di aula Kantor Kecamatan Gedangan. Setelah Desa Ketajen, hasil skoring terbaik kedua diduduki oleh Desa Keboan Anom, dengan skot 63, Desa Wedi debgan skore 63, Desa Karangbong dengan skore 62, dan Desa Kragan dengan skore 61. Dalam kegiatan ekspose hasil ” Mendingan Gedangan ” kepanjangan dari penguatan manajemen dan monitoring desa dengan metode skoring di Kecamatan Gedangan” tersebut diikuti oleh 15 desa yang ada di Kecamatan Gedangan. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati, kepada para Kepala Desanya mengatakan kegiatan Monev tersebut harapannya Pemerintahan Desa di Kecamatan Gedangan bisa menjadi profesional, berintegritas dan akuntable. “Kita ingin desa di Kecamatan Gedangan menjadi lebih baik, kita tidak punya tedensi macam-macam,” ujarnya. Periode yang jadi fokus Monev adalah kegiatan pada semester II di tahun 2023 lalu dan semester I pada tahun 2024 ini. Sedangkan aspek yang dinilai, meliputi administrasi pemerintahan desa, administrasi BPD dan administrasi kegiatan TP PKK desa. Ineke ingin pada tahun depan, instrumen penilaian bisa diganti dengan yang lain, supaya lebih variatif. Misalnya administrasi Pemerintahan desa tetap jadi instrumen utama, instrumen baru Monev misalnya tentang kegiatan Karang taruna atau Posyandu. Tim dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, Devi, yang hadir dalam kesempatan itu mengaku hasil dari Monev Mendingan Gedangan tersebut meringankan pihaknya dalam melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan administrasi Pemerintahan desa di Kecamatan Gedangan. Sehingga pihaknya merekomendasikan bisa dilakukan di kecamatan lain. “Inovasi Monev “Mendingan Gedangan” ini sangat membantu kinerja Inspektorat. bisa dilakukan di kecamatan lain,” kata Devi. Dari hasil Monev mereka di 18 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, administrasi 15 desa yang ada di wilayah Kecamatan Gedangan itu termasuk baik, karena tidak ada desa yang masuk dalam kategori merah. “Kami juga mendukung, Monev ini bisa mengingatkan kekurangan yang ada di Pemerintahan desa, agar selanjutnya bisa menjadi lebih baik,” komentar Kades Kragan, Junaidi, dalam kesempatan itu. [kus.wwn] https://harianbhirawa.co.id/desa-ketajen-gedangan-raih-skor-tertinggi-di-monev-mendingan-gedangan/
Kamis, 11 Juli 2024 428Sidoarjo, Bhirawa. Kecamatan Gedangan, Kamis (4/7) akhir pekan lalu, melaunching inovasi pelayanan publik ” Pos Kampiling” kepanjangan dari pelayanan on the spot kecamatan keliling. Layanan jemput bola kepada warga di 15 desa , yang berada di wilayah Kecamatan Gedangan. “Meskipun kita launching pada tahun 2024, tetapi layanan ini sudah berjalan sejak tahun 2023 lalu,” kata Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati, pada saat launching Pos Kampling, di kantor Kecamatan Gedangan, yang dihadiri oleh 15 Kepala Desa di Kecamatan Gedangan itu. Pelayanan Pos Kampling merasa dilakukan, karena menyadari banyak warga desa di Kecamatan Gedangan, masih ada yang tidak sempat datang langsung ke Kantor Kecamatan Gedangan, karena kesibukan kerja. Maka petugas yang datang melakukan pelayanan jemput bola ke lokasi tempat tinggal warga. Awalnya dilakukan di Kantor Balai desa masing-masing, namun pada tahun 2024 ini, akan lebih mendekat lagi, pelayanan akan dilakukan di Balai RW di desa setempat. Pelayanan ini dilakukan petugas pada jam kerja, yakni pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Ada sekitar 5 personil petugas yang akan siap melayani. Jenis layanan bersifat non perzinan, yaitu administrasi kependudukan. Seperti pembuatan e-KTP dan kartu keluarga (KK). “Pelayanan ini gratis. Dan bisa selesai dalam 1 hari, apabila persyaratan lengkap, tidak terkendala jaringan IT nya, dan pejabat berwenang berada di tempat,” jelas Ineke. Kegiatan Poskampling ini, menurut Ineke, bahkan pernah dilakukan di sebuah warung kopi yang ada di sebuah desa di Kecamatan Gedangan. Karena menurutnya, kegiatan ini fleksibel, untuk mendekatkan layanan kepada warga. Meskipun demkian, disana banyak warga yang datang minta pelayanan. “Sudah ratusan warga desa, yang sudah kita layani dalam program Poskampling ini,” kata Ineke. (kus.ca) https://harianbhirawa.co.id/layanan-jemput-bola-ke-desa-poskampling-kecamatan-gedangan-sidoarjo-dilaunching/
Senin, 08 Juli 2024 319Panjinasional, Sidoarjo - Anggota DPRD Komisi A kabupaten Sidoarjo, Achmad Muzayyin S. Sos. I meresmikan Gedung Serbaguna Balong Macan Desa Tebel, kecamatan Gedangan, Kabupatan Sidoarjo, sekaligus membuka acara Turnamen Badminton antar RW se - Desa Tebel, Sabtu malam (6/7/2024). Peresmian Gedung Serbaguna Balong Macan ini ditandai dengan pemotongan Vita dan tumpeng oleh anggota DPRD Komisi A Sidoarjo, Achmad Muzayyin, dan juga penyerahan kok kepada peserta kontingen. Pembukaan acara ini diawali dengan tari remo, dan dilanjut dengan tari anak Medan, kemudian penampilan Angklung Srikandi. Penampilan Angklung Srikandi ini, sangat memikat Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati W. STP.MPA, sehingga turut tampil untuk melantunkan lagu. Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD komisi A Sidoarjo, Achmad Muzayyin, Forkopimka kecamatan Gedangan, Babinsa, Tokoh Masyarakat dan RT/RW desa Tebel dan Kades se-Kecamatan Gedangan. Dalam sambutannya, anggota DPRD Komisi A Kabupaten Sidoarjo Achmad Muzayyin S. Sos. I, menyampaikan ucapkan terimakasih atas undangan Kepala Desa Tebel, dan semoga acara ini diberkahi oleh Allah SWT. Selanjutnya ia juga menyampaikan kepada seluruh warga Desa Tebel, yang sekarang sudah memiliki Gedung Serbaguna bernama Balong Macan. Semoga kedepannya gedung ini membawa berkah dan bisa memunculkan bibit-bibit atlit Badminton (Bulutangkis). "Badminton ini harus dikelola dengan baik, karena sudah terbukti talenta-talenta muda Indonesia, banyak yang terlahir dari club club di desa," ujarnya. "Maka kelolalah dengan baik nanti akan membawa nama baik desa Tebel dan kabupaten Sidoarjo" ucap Muzayyin. Muzzayin berharap, "gunakan gedung serba guna ini sebagai sarana pemersatu warga, bukan untuk tawuran dalam pertandingan, kalah menang wajar. Bagi yang kalah harus nerimo, gak usah dendam", tutupnya. Sementara itu, Kepala desa (Kades) Tebel H. Triyono mengatakan, Alhamdulillah, Gedung Serba Guna Balong Macan, sudah selesai. Ia menjelaskan bahwa pembangunan gedung serba guna ini sebenarnya sudah lama, sejak tahun 2019 mulai pondasi sampai sekarang baru terselesaikan. Karena pada saat pandemi wabah covid-19 dananya belum ada. "Walaupun belum sempurna dan ini sangat bermamfaat untuk masyarakat Desa Tebel", tuturnya. "Jadi kegunaan gedung Serbaguna, selain untuk sarana olahraga juga untuk masyarakat jika mempunyai hajat tidak menutup jalan, jadi tidak menggangu warga lain atau pengendara yang melintas di jalan", ucap H. Triyono Triyono, menjelaskan bahwa pembangunan gedung serbaguna ini diatas Tanah Kas Desa (TKD) dengan luas kurang lebih 7000 m persegi. "Alhamdulillah, Paud dan Polindes sudah kita bangunkan. Taman dan juga Gedung serbaguna." imbuhnya. Ia menambahkan, Desa Tebel ini juga mendapat bantuan pavingisasi sepanjang 1000 meter, dari anggota DPRD Sidoarjo komisi A. Muzayyin. "Pembangunan gedung serba guna ini menghabiskan dana sekitar 1-2 milyar, sumber dana berasal dari Dana Desa dan bantuan PT. Jaya Land, PT. Puri Jaya, dan PT. Benofarm" pungkasnya.**@Afd https://www.panjinasional.net/pemerintahan/81468108/sarana-pemersatu-achmad-muzayyin-resmikan-gedung-serbaguna-balong-macan-desa-tebel
Senin, 08 Juli 2024 315Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan Gedangan Semester I Tahun 2024
Senin, 01 Juli 2024 377SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Sidoarjo memberikan Sosialisasi dan Pendidikan Kebangsaan kepada ratusan warga Pemuda LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) di Aula Pondok Pesantren Sruni, Gedangan Sidoarjo. Kegiatan yang mengusung tema ‘Peran Pemuda dalan Membangun Karakter Bangsa untuk Mengurangi Kenakalan Remaja’ dihadiri oleh Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua PC LDII Kecamatan Gedangan, Winarko SH, Ketua Pemuda LDII Kabupaten Sidoarjo, Yerik Sahuri Alfitro S.Kom dan Ketua Pemuda LDII Kecamatan Gedangan, M. Husni, serta para anggota Pemuda LDII se-Kecamatan Gedangan sebagai peserta sosialisasi dan pendidikan, pada (28/5/2024) lalu. Materi Sosialisasi dan Pendidikan Kebangsaan disampaikan oleh Slamet Urip, SH, MM yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo. Slamet Urip menyampaikan materi, tentang pengertian karakter, pendidikan karakter dan tentang nilai-nilai karakter. “Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (religius) dan nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri,” katanya. “Kami mengapresiasi keseriusan LDII untuk mengawal Pemuda LDII dalam mengikuti sosialisasi dan pendidikan kebangsaan ini,” apresiasinya. Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo yang juga Ketua PC LDII Kecamatan Gedangan, Winarko, menyambut baik adanya sosialisasi dan pendidikan kebangsaan tersebut. “Kami mendukung semua program dan kegiatan Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bakesbangpol yang sudah memberikan sosialisasi dan pendidikan kebangsaan,” katanya pada (4/6/2024) siang.(mad) https://radarjatim.id/bakesbangpol-sidoarjo-sosialisasikan-pendidikan-kebangsaan-pada-pemuda-ldii/
Rabu, 05 Juni 2024 360