42721
SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Sidoarjo memberikan Sosialisasi dan Pendidikan Kebangsaan kepada ratusan warga Pemuda LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) di Aula Pondok Pesantren Sruni, Gedangan Sidoarjo. Kegiatan yang mengusung tema ‘Peran Pemuda dalan Membangun Karakter Bangsa untuk Mengurangi Kenakalan Remaja’ dihadiri oleh Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua PC LDII Kecamatan Gedangan, Winarko SH, Ketua Pemuda LDII Kabupaten Sidoarjo, Yerik Sahuri Alfitro S.Kom dan Ketua Pemuda LDII Kecamatan Gedangan, M. Husni, serta para anggota Pemuda LDII se-Kecamatan Gedangan sebagai peserta sosialisasi dan pendidikan, pada (28/5/2024) lalu. Materi Sosialisasi dan Pendidikan Kebangsaan disampaikan oleh Slamet Urip, SH, MM yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo. Slamet Urip menyampaikan materi, tentang pengertian karakter, pendidikan karakter dan tentang nilai-nilai karakter. “Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (religius) dan nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri,” katanya. “Kami mengapresiasi keseriusan LDII untuk mengawal Pemuda LDII dalam mengikuti sosialisasi dan pendidikan kebangsaan ini,” apresiasinya. Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo yang juga Ketua PC LDII Kecamatan Gedangan, Winarko, menyambut baik adanya sosialisasi dan pendidikan kebangsaan tersebut. “Kami mendukung semua program dan kegiatan Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bakesbangpol yang sudah memberikan sosialisasi dan pendidikan kebangsaan,” katanya pada (4/6/2024) siang.(mad) https://radarjatim.id/bakesbangpol-sidoarjo-sosialisasikan-pendidikan-kebangsaan-pada-pemuda-ldii/
Rabu, 05 Juni 2024 237Pengumuman pemenang yang digelar di pendopo Kecamatan Gedangab itu, dihadiri Forkopimka Kecamatan Gedangan, rt dan kepala.desa pemenang serta masyarakat umum. Untuk lomba RT kategori jimpitan , juara harapan 1 diraih RT 9 RW 11 Desa Sawotratap. Juara ke 3 diraih RT 05 RW 02 Desa ganting, Juara juara 2 Oleh Rt 5 RW 1 Desa Punggul, serta juara 1 diraih RT 10 RW 2 Desa Sruni. lomba RT kategori sehat juara 3 diraih RT 27 RW 5 Desa Bangah, juara 2 RT 4 RW 1 Desa Wedi, Serta juara 1 diraih RT 7 RW 3 Desa Tebel. Untuk RT Asri juara pertama diraih RT 4 RW 3 Desa Tebel, kategori RT berbudaya juara 1 diraih RT 17 RW 3 Desa Bangah Sedangkan kategori RT Mandiri Sejahtera juga dimenangkan RT 14 RW 2 Desa Bangah Seluruh RT pemenang juara 1 ini, nantinya mewakili Kecamatan Gedangan untuk lomba RT Tingkat Kabupaten. Perlu diketahui bahwa terdapat 5 kategori dalam perlombaan ini, yakni RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Berbudaya dan RT Mandiri. Sebanyak 8.860 RT se Kabupaten Sidoarjo nanti akan memperebutkan hadiah senilai Rp. 300 juta untuk juara pertama dimasing-masing kategori. Disebutkan, dalam lomba kategori RT Jimpitan, ada pada aspek tertib adminitrasi waktu pemungutan dan partisipasi warga. Sementara, untuk RT Sehat dilihat pada aspek kesehatan lingkungan. Apa diwilayah RT itu terdapat pengelolaan sampah serta kepemilikan jamban sehat serta penghijauannya seperti apa. Selain itu, apakah di RT tersebut terdapat Posyandu atau warga yang memiliki balita ditempat tersebut dan aktif mendatangi Posyandu. Kemudian aspek lainnya, yakni dilihat dari aspek kesehatan ibu dan anak dilingkungan RT tersebut. Kemudian selanjutnya, pada kategori aspek penilaian RT Mandiri. Menurutnya dilihat pada penguatan kemandirian serta pemberdayaan ekonomi lingkungan RT setempat. Dijelaskannya bahwa aspek tersebut apakah lingkup RT tersebut melakukan kegiatan sosial, seperti santunan fakir miskin dan anak yatim ataupun memiliki inovasi kegiatan dalam mengatasi kemiskinan. Lalu untuk penilaian RT Asri, aspek penilaiannya terdapat pada kebersihan dan keindahan lingkungan serta tata lingkungan. Indikatornya, ada pada pengelolaan sampah dan penghijauan serta ornament lingkungan taman RT. Selain itu juga, drainase lingkungan dan penerangan jalan, kemudian serta sempadan jalan juga menjadi aspek penilaian RT asri pada tata lingkungan. Kemudian penilaian pada RT Berbudaya, aspek penilaiannya pada keberadaan pos kampling, serta sistem pengetahuan masyarakatnya. (Abidin) https://liputansidoarjo.com/2024/06/05/lomba-rt-tingkat-kecamatan-gedangan-tuntas-desa-bangah-raih-dua-kategori/
Rabu, 05 Juni 2024 152Sidoarjo, Bhirawa. Skill para anggota Satuan Linmas di Kabupaten Sidoarjo, saat ini harus unggul. Jangan hanya menjadi pelengkap saja di jajaran Pemerintahan desa. Demikian yang sempat disampaikan Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP, Rabu (29/5) kemarin, di kantor Kecamatan Gedangan, saat pembinaan dan Pemberdayaan Satlinmas untuk persiapan Pilkada Sidoarjo 2024. Pada acara yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kabupaten Sidoarjo itu, selain Camat Gedangan yang menjadi narasumber, juga Wakapolsek Gedangan- AKP Adek Agus Putrawan. Ineke berharap dengan peran dari anggota Satlinmas di Kecamatan Gedangan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sidoarjo yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti, akan bisa berjalan aman dan lancar. Para anggota Linmas di Kecamatan Gedangan, diharapkan tidak hanya berperan menjaga keamanan saat Pilkada, namun kalau bisa ikut juga mengajak masyarakat, agar mereka tidak sampai Golput. Karena pada Pilpres 2024, kemarin, angka partisipasi warga di Kecamatan Gedangan masih 70% saja. “Kalau para Satlinmas sudah bisa menunjukkan perannya, yang unggul di desa, kita bersama sama pantas harus mencari solusi bersama untuk memikirkan kesejahteraan Satlinmas ini,” kata Ineke, usai acara. Jumlah anggota Linmas di Kecamatan Gedangan, dari data Satpol PP Sidoarjo ada sebanyak 505 orang. Wakapolsek Gedangan, AKP Adek Agus Putrawan, mengatakan para anggota Satlinmas di desa merupakan mitra Polisi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan desa. “Kalau ada hal yang menganggu ketertiban desa, laporkan ke Polsek saja,” katanya. Adek merasa nyakin dengan kemampuan para Satlinmas dalam menjaga keamanan Pilkada Sidoarjo, karena para anggota Satlinmas ini juga pernah ikut menjaga keamanan saat Pilpres 14 Februari 2024 kemarin. Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Heri Purwanto ST, dalam acara tersebut mengatakan pembinaan dan Pemberdayaan Linmas di Kabupaten Sidoarjo dilakukan sebagai pembinaan Satlinmas menghadapi Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024. “Satlinmas yang ada di 18 kecamatan juga akan kami beri pemberdayaan dan pembinaan menghadapi Pilkada Sidoarjo nanti,” kata Heri. Para anggota Satlinmas yang profesinya bermacam-macam ketika berada di desanya itu, diharapkan Heri, agar tetap semangat untuk membantu Pemerintah dalam pengamanan selama Pilkada Sidoarjo 2024 agar bisa berjalan lancar. [kus.dre] https://www.harianbhirawa.co.id/anggota-linmas-perlu-ajak-warga-supaya-tidak-golput-di-pilkada-2024/
Kamis, 30 Mei 2024 184SIDOARJO — Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) kabupaten Sidoarjo tahun 2024, hari ini, Rabu (29/5/2024) di kantor Kecamatan Gedangan berlangsung pembinaan dan pemberdayaan kepada Satlinmas desa atau kelurahan. Sebanyak 25 anggota satlinmas yang mengikuti kegiatan tersebut mendapat arahan serta tata cara bagaimana kinerja dan tugas pokok sebagai personil linmas yang sesungguhnya. Hadir memberi pengarahan anggota linmas yakni, Camat Gedangan Dra Ineke Dwi Setiawati, Kanit Binmas Polsek Gedangan AKP A.A Putrawan SH, Kabid Linmas Heri Purwanto membuka secara resmi pembinaan linmas di tingkat Kecamatan Gedangan, dan tata cara persiapan menjaga pengamanan didalam menghadapi pemilukada Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 ke depan. Lanjut arahan Kanit Binmas Polsek Gedangan AKP Putrawan SH MH mewakili Gedangan 1 menjelaskan, jadi ada tugas dan pokok anggota linmas yang harus dipatuhi dan ditaati, mulai dari pasal pasal dalam bertugas, tupoksi tugas saat bila menjaga pengamanan dalam menjaga pemilukada serentak kedepan, juga kejelian dalam memantau situasi dan kondisi ke wilayahan. “Saya berharap jelang pemilukada tahun 2024 yang nantinya jatuh pada tanggal 27 November 2024 peran serta Linmas di kubu Kecamatan Gedangan bisa membantu petugas aparat kepolisian demi menegakkan hukum keadilan dan kebenaran, jangan ragu bila menemukan sesuatu yang berbau pelanggaran aturan kekeliruan segera tangkap dan laporkan kepada pihak yang berwajib,“ tutur Putrawan. Disampaikan, anggota Sat Linmas di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo ini penuh pembekalan KTA serta penambahan kuota personil, Linmas/Hansip datang bila suatu saat dibutuhkan, juga disinyalir telah lama vakum dalam kinerja, ditambah pula belum mempunyai kantor yang valid juga pos pos kamling tertentu yang bisa untuk dijadikan standby seperti kinerja security, semoga kepedulian dan perhatian oleh Pemkab Sidoarjo segera signifikan. Sementara Camat Gedangan Dra Ineke Dwi Setiawati menambahkan, tetap semangat buat personil linmas kecamatan Gedangan, saya berharap dari 505/546 linmas se-kecamatan Gedangan ini yang terploting di tiap-tiap titik pedesaan bisa menjaga wilayah dan memantau situasi jelang pemilukada tahun 2024 ke depan demi terciptanya pencoblosan pilkada serentak berjalan lancar dan aman. “Saya apresiasi tugas dan kinerja linmas dalam melayani 100 persen memantau pencoblosan nanti, pesan singkat dari saya , bila saat berjaga di TPS dan membantu pemerintah kecamatan, turut serta berpartisipasi jangan lupa menjaga kesehatan dan jangan lupa makan, dan alhamdulillah pencoblosan kemarin area wilayah Kecamatan Gedangan berjalan aman, terima kasih atas kekompakan, pinta Ineke. (Sulton) https://gelorajatim.com/pembinaan-dan-pemberdayaan-satlinmas-tingkat-pedesaan-kecamatan-gedangan-mulai-dibuka/
Rabu, 29 Mei 2024 188SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Budaya Jimpitan, yang dulunya sering dijumpai di desa-desa, kini dihidupkan kembali oleh warga perkotaan. Salah satu contohnya adalah kegiatan “Jimpitan Sapu Jagad” warga Griya Permata Gedangan RT 06 RW VIII, Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Ketua RT 06, Ifron Hady Susanto, menjelaskan, kegiatan Jimpitan yang dilakukan warganya meliputi sumbangan berupa beras, barang bekas, baju baru atau baju bekas layak pakai dan uang. “Hasil dari kegiatan jimpitan ini 30% dialokasikan untuk kesiapsiagaan bencana, 30% untuk program ibu PKK, 30% warga yang sedang sakit, serta 10% santunan bagi warga yang membutuhkan,” kata Ifron, Minggu (12/5/2024). Selain itu, barang bekas dan pakaian layak pakai juga akan dimanfaatkan kembali. Barang bekas akan dijual kembali untuk mendapatkan dana pembangunan sarana prasarana. Sedangkan pakaian layak pakai akan dibersihkan, dipacking ulang, dan kemudian disalurkan kepada warga kurang mampu atau yang terkena musibah. Ifron menegaskan, kegiatan Jimpitan ini merupakan bentuk solidaritas dan gotong royong yang tinggi di antara warga. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian dan bantuan sosial kepada sesama,” tambahnya. Sementara itu, salah satu penggerak PKK RT 06, Anas, menambahkan, dampak yang didapat dari budaya jimpitan ini adalah kebermanfaatan bagi sesama. “Benefit yang utama memang bukan materi, tapi kami mencoba memupuk jiwa kekeluargaan yang ada khususnya di lingkungan kami terlebih dulu,” tambah Anas. Menurutnya, budaya yang sekaligus menjadi program jimpitan ini menjadi satu motor penggerak bagi masyarakat yang ada. Contohnya adalah bapak-bapak bertugas mengambil jimpitan di setiap rumah, sedangkan para ibu-ibu PKK bertugas memilah hasil jimpitan. Dari setiap hasil jimpitan yang berhasil dikumpulkan, setelah dipilah, maka akan dikembalikan lagi untuk warga. Contohnya adalah beras, hasil jimpitan beras nantinya akan dijual kembali ke warga dengan harga yang rumah. Hasil dari penjualan nanti salah satunya untuk membangun Fasilitas Umum (Fasum) atau sarana yang ada di lingkungan. Dengan adanya revitalisasi budaya Jimpitan ini, diharapkan solidaritas dan kebersamaan antarwarga semakin terjaga dan terus berkembang di lingkungan masyarakat Gedangan, Sidoarjo. Ketua RW 08 Desa Keboansikep Bambang Prihasto menambahkan, budaya jimpitan saat ini sudah semakin sulit ditemukan di perkotaan. Di lingkungan RW 08 misalnya hanya RT 06 yang masih mempertahankannya hingga sekarang. (sat) https://suryakabar.com/2024/05/13/kembangkan-solidaritas-warga-perum-griya-permata-gedangan-sidoarjo-hidupkan-budaya-jimpitan/
Selasa, 14 Mei 2024 160SIDOARJO, iNews.id - Tradisi Jimpitan yang dulunya lekat dengan kehidupan di pedesaan, kini kembali dihidupkan di tengah masyarakat perkotaan. Seperti yang ada di Griya Permata Gedangan RT 06 RW 08, Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo, di mana warga menggelar kegiatan "Jimpitan Sapu Jagad". Ketua RT 06, Ifron Hady Susanto, menjelaskan bahwa dalam kegiatan Jimpitan ini, warga menyumbangkan beras, barang bekas, baju baru/bekas layak pakai (BB/BLP), dan uang. "Hasil dari Jimpitan ini dialokasikan 30% untuk kesiapsiagaan bencana, 30% untuk program ibu PKK, 30% untuk warga yang sakit, dan 10% untuk santunan bagi warga yang membutuhkan," ungkap Ifron. Barang bekas dan pakaian layak pakai juga tidak disia-siakan. Barang bekas dijual kembali untuk mendapatkan dana pembangunan sarana prasarana di kampung. Sedangkan pakaian layak pakai dibersihkan, dipacking ulang, dan disalurkan kepada warga kurang mampu atau yang terkena musibah seperti kebakaran rumah. Ifron menegaskan bahwa Jimpitan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan gotong royong antar warga. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian dan bantuan sosial kepada sesama," tambahnya. Editor : Yoyok Agusta Kurniawan https://sidoarjo.inews.id/read/442154/budaya-jimpitan-dihidupkan-kembali-di-perkotaan-sidoarjo-jalinan-gotong-royong-warga
Senin, 13 Mei 2024 223