43042
SIDOARJO, GELORAJATIM.COM Saat ini Kabupaten Sidoarjo telah memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah sendiri. Lokasinya berada di Jalan A. Yani Gedangan Nomer 330 Kecamatan Gedangan. Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sidoarjo itu sebelumnya adalah Puskesmas Gedangan yang kini pindah di Jalan Jenggala No. 74 Gedangan. Pagi tadi, Selasa, (6/2), tasyakuran Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Kabupaten Sidoarjo itu dilakukan. Sebelumnya gedung Lakesda Kabupaten Sidoarjo itu telah diresmikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersamaan dengan peresmian Gedung Pusat Terpadu dan Gedung Laboratorium RSUD Sidoarjo pada bulan Januari kemarin. Dalam tasyakuran Lakesda Kabupaten Sidoarjo itu dihadiri Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, kepada OPD Sidoarjo, direktur RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat serta seluruh kepala Puskesmas. Selain itu juga dihadiri pimpinan perusahaan. Potong tumpeng dan pengguntingan pita menandai beroperasinya Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sidoarjo dilakukan Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan keberadaan Lakesda Kabupaten Sidoarjo menjadi bagian peningkatan pelayanan kesehatan. Oleh karenanya ia berharap keberadaannya akan menunjang pelayanan kesehatan preventif dan promotif. “Upaya promotif dan preventif mari kita coba fokuskan karena lebih baik menjaga kesehatan dari pada menyembuhkan,”ucapnya. Andjar Surjadianto mengatakan upaya promotif dan preventif saat ini bukan menjadi isu besar. Namun menguatkan upaya promotif dan preventif penting dilakukan. Pasalnya lebih baik mencegah dari pada mengobati lebih utama dalam kesehatan. “Bergaya hidup sehat, berprilaku hidup sehat ini penting karena dalam kesehatan itu lebih baik mencegah dari pada mengobati,”ucapnya. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto juga berharap Lakesda Kabupaten Sidoarjo dapat terus meningkatkan pelayanannya. Ia juga berharap keberadaan Lakesda Sidoarjo tidak hanya bermanfaat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun juga mampu memberikan PAD Kabupaten Sidoarjo. “Saya tadi berkomunikasi dengan Direktur PDAM Delta Tirta kalau setiap memeriksakan kualitas air nya ke Surabaya, dan di sana (Surabaya) juga mendapatkan diskon, kira-kira kalau di sini (Lakesda Kabupaten Sidoarjo) sudah tercukupi alatnya apakah kita bisa bersaing dengannya, peluang seperti ini yang harus kita tangkap,”pungkasnya. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati mengatakan keberadaan Lakesda Kabupaten Sidoarjo akan mengimbangi upaya promotif dan preventif kesehatan. Dikatakannya layanan Lakesda Kabupaten Sidoarjo saat ini masih sebatas pemeriksaan lingkungan. Terdapat tiga layanan pemeriksaan lingkungan yang sudah bisa dilakukan. Yakni pemeriksaan mikrobiologi kesehatan lingkungan, pemeriksaan fisika kimia air bersih dan pemeriksaan kimia makanan minuman. “Kenapa hari ini kami juga hadirkan rumah sakit dan perusahaan, setidaknya akan tahu kalau Lakesda Sidoarjo melakukan pemeriksaan-pemeriksaan ini sehingga kami mohon pemeriksaannya nanti tidak usah jauh-jauh,”ucapnya. Fenny Apridawati mengakui peralatan yang dimiliki Lakesda Sidoarjo saat ini masih belum lengkap. Terutama pemeriksaan medis atau pemeriksaan klinis. Upaya untuk mencukupi peralatan tersebut telah dilakukan dengan berkirim surat ke Kementerian Kesehatan. “Mulai 2023 lalu kami sudah bermohon kepada Kementerian Kesehatan untuk usulan hibah peralatan kecukupan Lakesda baik untuk pemeriksaan medis maupun kesehatan lingkungan, namun sampai hari ini kita masih menunggu,”ujarnya. (git/sult) https://gelorajatim.com/kabupaten-sidoarjo-miliki-laboratorium-kesehatan-daerah/
Rabu, 07 Februari 2024 100Sidoarjo,Bhirawa. Warga desa di Kecamatan Gedangan, berharap acara Musrenbang yang setiap tahun digelar oleh Pemkab Sidoarjo, untuk menampung usulan warga desa dalam meningkatkan pembangunan, tidak hanya sebagai pemberi harapan palsu (PHP). Karena data dari pihak Kecamatan Gedangan, ada sejumlah usulan dari warga desa, yang sangat sering diusulkan, namun jarang direalisasi. Misalnya, pembangunan jalan desa, saluran sungai, plengsengan sungai, betonisasi jalan, saluran air, paving jalan dan jalan tembus antar desa dan masih banyak lagi. Dalam Musrenbang kecamatan yang digelar oleh Kecamatan Gedangan, Selasa (23/1) kemarin, usulan yang masuk dari 15 desa, yang berada di Kecamatan padat penduduk dan padat industri itu, ada sebanyak 127 usulan, namun setelah divalidasi hanya tinggal 121 usulan. Dari 121 usulan yang selesai divalidasi itu, sebesar 121% merupakan usulan yang bersifat fisik dan 16.5% bersifat non fisik. Undangan peserta Musrenbang dari MWC NU, FKUB dan Karang Taruna, di Kecamatan Gedangan, sempat menyampaikan aspirasinya. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyowati SSTP MAp, ditemui dalam kesempatan itu ikut berharap semoga usulan dari warga desa di Kecamatan Gedangan pada tahun 2024 ini, akan bisa direalisasi pada tahun 2025 mendatang. “Pendampingan selalu kami lakukan kepada pihak desa, supaya yang mereka usulkan lebih banyak yang bisa direalisasi, mungkin meningkat sampai 20% lah, ” ujarnya, usai acara Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Gedangan itu. Heru Susanto SSTP, Tim Musrenbang Kabupaten yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan akan berusaha mencarikan jalan keluar, apabila banyak usulan yang disampaikan, namun belum sampai direalisasi. Misalnya meneruskan kepada forum CSR, forum yang beranggotakan perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, yang ikut peduli dalam membantu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. “Siapa tahu ada perusahaan yang berminat,” kata Heru, yang juga Kabid Perekonomian Bappeda Kabupaten Sidoarjo itu. Sempat disampaikannya, APBD Kabupaten Sidoarjo memang mencapai Rp4.8 T. Namun, dalam pembangunan ada program-program yang dinilai skala prioritas. Setelah dimanfaatkan untuk membiayai program prioritas, maka sisa anggaran dipakai untuk membiayai program yang lainnya. Selain melalui forum CSR, usaha lain yang ditempuh oleh Pemkab dalam membiayai pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, kata Heru, diantaranya bisa lewat program DAK, bantuan dari Provinsi dan lewat jalan lain, supaya kendala dalam pembangunan bisa dicarikan solusi terbaik. Musrenbang Kecamatan Gedangan, kemarin, diakhiri dengan tanda tangan berita acara hasil Musrenbang 2024. Yang ditanda tangani undangan Musrebang dan disaksikan oleh Camat Gedangan dan pihak Forkopimka Gedangan. Sementara kegiatan Musrenbang di Kecamatan Buduran, yang juga digelar kemarin, ada sebanyak 102 usulan masuk dari 15 desa di kecamatan tersebut. Namun, jumlah tersebut masih belum dilakukan validasi. sekitar 80%, usulan yang masuk, lebih banyak pada program pembangunan fisik. Usulan yang disampaikan misalnya untuk pembangunan jalan desa, jembatan, drainase, jalan paving, pembangunan plengsengan dan ormalisasi afvoer.(kus.gat) https://www.harianbhirawa.co.id/warga-desa-di-kecamatan-gedangan-sidoarjo-harap-usulan-musrenbang-tak-php/
Selasa, 30 Januari 2024 197SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pada Minggu Kliwon 2 rojab 1445 (malam Senin legi) 14 Januari 2024 bertempat di Pendopo Balai Desa Karangbong Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, diadakan Pagelaran Wayang Kulit dan campur sari semalam suntuk, dengan menghadirkan dalang Ki Rocmad Hadi Carito dengan tema Semar bangun deso artinya menata desa yg baru lagi Pagelaran Wayang Kulit merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus dalam rangka Tasyakuran Ruwat Desa Karangbong dan juga merupakan ungkapan rasa terima kasih pemerintah desa Karangbong kepada segenap warga desa Karangbong Turut hadir tamu undangan, Forkopimcam, Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Drs Tirto adi, Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati dan segenap tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Karangbong Dalam sambutannya Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan, bersih desa merupakan upacara adat yang memiliki makna sangat besar bagi masyarakat. Selain sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT dan perwujudan rasa solidaritas serta kegotong royongan antar sesama masyarakat. “Kegiatan positif semacam ini perlu terus dijaga dan dilestarikan dimasa yang akan datang agar rasa kebersamaan dan kegotong royongan antar warga terus dapat terpelihara. Apalagi ini gawenya pemerintah desa, yang harus tetap didukung oleh kepala desa, BPD, LPMD, RW/RT juga warga Karangbong,” ujar H.Subandi. H. Subandi juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut dan berharap dengan kegiatan bersih desa tersebut, dapat memupuk rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan antar warga. Harapannya, mampu menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tenteram, guyub rukun dan harmonis. Disisi lain, H.Subandi juga menyampaikan bahwa sebentar lagi adanya Pemilihan Umum 2024, yang harus di jaga walaupun beda pilihan tetap dilakukan dengan cara gembira dan rukun. "Ini adalah tahun politik kurang 28 hari kita akan melangsungkan pemilihan umum. Dalam tahun politik ini mari kita lakukan dengan cara gembira walaupun beda pilihan tetaplah rukun jangan sampai ada perselisihan diantara kita. Bangun kerukunan dan keguyuban khususnya di Desa Karangbong ini guna mensukseskan demokrasi pemilu 5 tahun sekali" Pesannya. Acara berlangsung sangat meriah dan kondusif, dimulai pukul 19.30 Wib dan berakhir sampai nanti dengan pukul 04.00 WIB. https://www.jatimsatunews.com/2024/01/pagelaran-wayang-kulit-meriahkan-ruwat.html
Senin, 15 Januari 2024 169Sidoarjo, Bhirawa. Saat ini sudah ratusan produk UMKM di Kabupaten Sidoarjo sudah mampu merambah ekspor luar negeri.Jumlah tepatnya ada 300 produk UMKM. Selama ini difasilitasi Surabaya Ekspor Center. PT. Wahana Kosmetika Indonesia, Senin (8/1) kemarin, menambah banyak UMKM Sidoarjo yang berhasil eksport. Perusahaan kosmetik yang berawal dari industri rumahan itu, kemarin, eksport perdana produknya ke negara Malaysia. Hadir dalam eksport perdana ke negara Malaysia tersebut, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, yang didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, di pergudangan Gedangan Permai Sidoarjo. Didi Sumedi dalam kesempatan itu mengatakan sampai akhir tahun 2023 lalu, Indonesia surplus perdagangan sebesar 33,6 milyar US$. Capaian itu, terus didapat sejak 4 tahun terakhir ini. Hal tersebut menurutnya, karena resilensi ekonomi di Indonesia sudah cukup tinggi. Menurut Didi, kondisi surplus perdagangan tidak terlepas dari aktivitas ekspor. Seperti yang dilakukan PT. Wahana Kosmetika Indonesia dari Kabupaten Sidoarjo itu. Dalam eksport perdana produk kosmetiknya, kemarin, ada sebanyak empat kontainer. Bila dihitung, nilainya mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau Rp. 20 milyar. “Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk tanah air ke luar negeri seperti ini,” katanya. Pasar di Malaysia itu, kata Didi, hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan Susanto Lee – Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia, dengan atase RI di Malaysia yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di negara tetangga itu. Menututnya pemerintah akan terus berniat membantu merambah ke pasar Brunai, Vietnam dan beberapa negara ASEAN lainnya. Founder PT Wahana Kosmetika Indonesia, Yuniati Sastrakusuma, menyampaikan bahwa perusahaan yang didirikannya berawal dari skala home industri. Perusahaannya itu dirintisnya sejak tahun 2002. Atau sudah 22 tahun lalu. Pertama kali, hanya 38 karyawan yang dimilikinya. “Kami bersyukur perusahaan ini sudah berdiri sejak 22 tahun silam, dan saya sendiri sudah tidak bisa lagi mengenali satu persatu karyawan saya, karena sudah tersebar di seluruh Indonesia,”ucapnya. Dalam Pelepasan Ekspor Perdana PT Wahana Kosmetika Indonesia ke Malaysia itu, juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Ekspor Manfaktur Kementerian Perdagangan RI Dewi Rochayati, Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur – Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Ketua Komite Tetap Promosi dan Pemasaran Luar Negeri- Fernanda Reza Muhammad. Kemudian juga ada, Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia – Susanto Lee serta Kabid Pengembangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur – E. Lucky dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo – Widiyantoro Basuki. (kus.bb) https://www.harianbhirawa.co.id/umkm-sidoarjo-eksport-empat-kontainer-produk-komestik-ke-malaysia/
Selasa, 09 Januari 2024 204