Berita

SIDOARJO - Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan mendapatkan penghargaan sebagai Desa Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan. Penghargaan tersebut diperoleh setelah dinilai baik oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Keboan Anom Sutiyono setelah upacara peringatan hari otonomi daerah di Alun-Alun Sidoarjo, Kamis, 25 April 2024. "Prestasi yang kita dapatkan ini mudah-mudahan menambah semangat bagi kita untuk terus berbuat baik dalam mengelola dana Desa," ucapnya. Sutiyono menjelaskan, jika pengelolaan dana desa yang dia lakukan berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia benar-benar mengelola dana dengan baik untuk kebermanfaatan masyarakat, seperti infrastruktur. "Kami gunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, saluran dan lain-lainnya," ujarnya. Meski saat ini Desa Keboan Anom masih duduk di peringkat kedua. Dia berharap tahun depan desa yang dipimpinnya bisa menduduki peringkat pertama. "Kami terus berusaha, kami akan kelola keuangan lebih baik lagi agar dapat dirasakan masyarakat yang lebih banyak," pintanya. Sementara itu, Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati mengaku bangga dengan prestasi yang didapatkan Desa Keboan Anom. Karena itu dia mengapresiasi kinerja yang dilakukan Pemdes Keboan Anom.  "Kami apresiasi Desa Keboan Anom, selamat menjadi juara dua sebagai Desa dengan pengelolaan keuangan terbaik dari Kementerian Keuangan terutama Dirjen Pembendaharaan," katanya. "Jadi kami support karena reward ini termasuk di antaranya penilaian terhadap transparasinya, akuntabilitasnya, profesionalismenya dan kepatutan kewajaran pengelolaan keuangan," imbuhnya. Dia berharap desa lain yang ada di Kecamatan Gedangan mencontoh Desa Keboan Anom. Agar terus meningkatkan kinerjanya dan bermanfaat bagi masyarakat. "Tetap semangat dalam membangun desa masing-masing," pungkasnya. (sai/nis) https://radarsidoarjo.jawapos.com/kota-delta/854576852/desa-keboan-anom-sidoarjo-raih-penghargaan-sebagai-desa-prospektif-good-governance-pengelolaan-keuangan-terbaik

.

SIDOARJO, GELORAJATIM.COM-Gabungan Forkopimca Kecamatan Gedangan bersama-sama melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait pengecekan harga bahan pokok dan ketersediaan sembako selama bulan suci Ramadhan di Pasar Gedangan Dalam giat tersebut diikuti oleh Kapolsek Gedangan, Danramil Gedangan, Cymat Gedangar Kasi Perekonomian, Kasi Pemerintahan, Kasi Pembangunan Kec. Gedangan dan Kepala Pasar Gedangan, Rabu pagi (27/3/2024) Kapolsek Kapolsek Gedangan Kompol Rochsul, S.H. mengatakan, sidak dilakukan untuk mengetahui stabilitas harga bahan pokok di pasar Gedangan, ketersediaan stok bahan pokok yang aman dan mencukupi serta barang-barang kadaluwarsa yang tidak layak untuk di jual selama bulan Ramadhan di wilayah Kecamatan Gedangan Selama kegiatan berlangsung, para forkopimka berkeliling dan melakukan pengecekan serta berkomunikasi langsung dengan para pedagang dan masyarakat yang berbelanja di Pasar Gedangan Kapolsek berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau "Hasil pengecekan grebeg pasar bersama Forkopimka Kecamatan Gedangan, terhadap bahan pokok/Sembako di pasar Gedangan terhadap beberapa bahan pokok terutama beras, gula, minyak goreng, daging, ikan dan telur diketahui bahwa harga-harga relatif cukup stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan "Terpantau beberapa mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas wajar, dan semua barang atau bahan pokok layak untuk di jual serta ketersediaan Sembako aman selama bulan Ramadhan tidak perlu dikhawatirkan, tidak ditemukannya pedagang atau distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok" jelas Kapolsek "Sejauh ini masih aman dan tidak ada pedagang ataupun distributor melakukan penimbunan sembako kata Kapolsek Kami menghimbau kepada Masyarakat jangan khawatir, karena stok bahan pokok hingga beberapa bulan kedepan masih aman, serta kami dan Polsek Gedangan bersama Pemerintah Kecamatan Gedangan akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok pada saat ramadhan dan jelang lebaran, di wilayah Kec Gedangan tutup Kapolsek (Dn/sult) https://gelorajatim.com/sidak-pasar-tradisional-gedangan-forkopimca-pastikan-harga-stabil-dan-bahan-pokok-kadaluarsa-jangan-di-jual/

SIDOARJO, GELORAJATIM.COM - Camat Gedangan Sidoarjo kembali membuka rapat koordinasi pemantapan teknis telah dimulainya penilaian kategori lomba kebersihan di tingkat RT ke setiap pedesaan se-Kecamatan Gedangan, Rabu, (6/3/2024) pukul 20.00 WIB hingga selesai. Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi ini diantaranya Camat Gedangan Dra Ineke Dwi Setiawati, Sekcam Gedangan Ardi Anindita, Danramil Gedangan Lettu Mukti Ali, Kapolsek diwakili oleh Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni SH, serta para Kades se-Kecamatan Gedangan. Lanjut Ineke Dwi Setiawati menyampaikan, "mari kita dukung dan kita suksesan bersama program lomba kebersihan di RT nya, lomba kebersihan di level RT adalah pencanangan program dari Pemkab Sidoarjo, jadi bagi siapapun pemenangnya saya harapkan bisa konsisten dan legowo, ini bentuk percontohan dari Gedangan agar kita sama-sama senantiasa lebih menyukai kebersihan dan keindahan," ucapnya. Masih Ineke, untuk lomba juara 1 ada dana keuangan Rp 1.750.000, dan juara 2 Rp 1.500.000, dan juara ke 3 Rp 1.000.000, namun untuk juara kategori ada Rp 750.000," imbuhnya. Sementara itu Sekcam Gedangan Ardi Anindita memaparkan, "kami jabarkan tentang perihal pengikut sertaan keanggotaan, juga form yang harus diisi , selanjutnya kami himbau per tiap pedesaan harus ada tim juri masing- masing, ada beberapa perlombaan yang kita rencanakan, ada lomba RT jimpitan, RT sehat, RT asri dan RT berbudaya juga RT mandiri sejahtera, perencanaan ini sudah kita jadwalkan mulai bulan Februari,"celetuknya. Alhasil untuk pengumuman siapa saja pemenangnya untuk lomba RT tingkat Kecamatan Gedangan akan di umumkan secara bersama-sama sekitar pada bulan Mei, mari kita dukung dan kita sukseskan seksama perlombaan tingkat RT se-Kecamatan Gedangan. (Sulton) https://gelorajatim.com/camat-gedangan-membuka-rapat-koordinasi-penilaian-kategori-lomba-rt-di-tingkat-pedesaan/

Sidoarjo, Bhirawa. Kecamatan Gedangan, Kamis (7/3) kemarin, menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), dengan warga masyarakat desa setempat, untuk memperbaiki pelayanan publik yang selama ini sudah dilakukan. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MPA, mengatakan dialog dengan warganya tersebut agar pelayanan publik di kecamatan Gedangan menjadi yang terbaik. “Setiap hari ada 53 pemohon pelayanan dari warga desa yang kami layani,” kata Ineke, disela-sela kegiatan FKP itu. Dalam kegiatan ini Kecamatan Gedangan sempat menghadirkan narasumber dari Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, Bambang Purnomo dan Gigih Prihantoni, dosen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Unair Surabaya. Di Kecamatan Gedangan, menurut Ineke, ada 18 jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain pelayanan di kantor kecamatan, petugas kecamatan juga melakukan pelayanan secara jemput bola. Dinamakan Poskamling kepanjangan dari pos pelayanan keliling. Berpindah-pindah dari desa satu ke desa yang lain. Inovasi pelayanan Poskamling ini, kata Ineke dilakukan pada malam hari. Tujuannya, bisa memberi pelayanan kepada warga desa yang tidak bisa datang ke Kantor Kecamatan Gedangan, karena pada pagi hari mereka harus bekerja. “Kami gilir dari desa satu ke desa lain. pelayanan ini tentu saja untuk memudahkan kebutuhan warga desa,” katanya. Meski sudah berupaya maksimal dalam memberi pelayanan, dirinya tetap mohon masukan, apabila masih ada pelayanan petugas yang dianggap kurang memuaskan. “Silakan masukkan pengaduan. Akan kami terima dengan lapang dada. Akan kami jadikan semangat untuk bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Dari data di Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Kecamatan Gedangan tahun 2022 lalu, skor nilai indeks pelayanan publik (IPP) melesat tinggi, yakni 4.95. Nilai ini, paling tinggi dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tentu saja hasil yang diraih harus dipertahankan bahkan harus semakin ditingkatkan.[kus.ca] https://www.harianbhirawa.co.id/kecamatan-gedangan-dialog-dengan-warga-perbaiki-pelayanan/

SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Aturan pembatasan jam operasional kendaraan berat di Jl Gatot Subroto Kecamatan Gedangan  mulai berlaku hari ini, Jum'at 1 Maret 2024, Jenis kendaraan berat yang dibatasi untuk beroperasi yaitu, mobil barang dengan berat melebihi 8 ton dengan panjang 9 meter. "Sesuai hasil rapat koordinasi dan kesepakatan bersama yang digelar di Pendopo Kecamatan Gedangan Sidoarjo, pada hari Senin (26/2/2024) pagi, Pembatasan Jam operasional mobil bertonase berat diberlakukan mulai 01 Maret 2024, pada jam sibuk pagi 06.00 - 08.00 WIB dan untuk jam sibuk sore 16.00 - 18.00 WIB," jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Dwitjahjo Mardisunu, A.TD, MT. pada media ini Jum'at (1/2/2024), siang. Mardisunu mengatakan," Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui satuan kerja daerah, Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo,  telah memasang rambu-rambu pembatasan jam operasional kendaraan berat di Jl Gatot Subroto - Jl Surowongso Kecamatan Gedangan," Ujarnya  Sementara, Pembatasan tersebut akan dilaksanakan evaluasi kembali setelah 30 hari setelah pemberlakuan pemasangan rambu pembatasan operasional kendaraan truk dengan panjang lebih dari 9 meter.  "Aturan pembatasan jam operasional kendaraan bertonase berat diatas 8 ton tersebut, tidak berlaku bagi kendaraan kecil atau mobil pribadi, seperti minibus dan sedan. Peraturan tersebut diberlakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan,"Pungkasnya  Dikesempatan yang sama, Pengendara yang melintas sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, sudah merespon apa yang telah menjadi keluhan masyarakat/pengendara, dimana Jl Gatot Subroto dan Jl Surowongso sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas dan menghambat laju kendaraan. https://www.jatimsatunews.com/2024/03/dinas-perhubungan-sidoarjo-pasang-rambu.html#google_vignette