93701
Sidoarjo,Bhirawa. Warga desa di Kecamatan Gedangan, berharap acara Musrenbang yang setiap tahun digelar oleh Pemkab Sidoarjo, untuk menampung usulan warga desa dalam meningkatkan pembangunan, tidak hanya sebagai pemberi harapan palsu (PHP). Karena data dari pihak Kecamatan Gedangan, ada sejumlah usulan dari warga desa, yang sangat sering diusulkan, namun jarang direalisasi. Misalnya, pembangunan jalan desa, saluran sungai, plengsengan sungai, betonisasi jalan, saluran air, paving jalan dan jalan tembus antar desa dan masih banyak lagi. Dalam Musrenbang kecamatan yang digelar oleh Kecamatan Gedangan, Selasa (23/1) kemarin, usulan yang masuk dari 15 desa, yang berada di Kecamatan padat penduduk dan padat industri itu, ada sebanyak 127 usulan, namun setelah divalidasi hanya tinggal 121 usulan. Dari 121 usulan yang selesai divalidasi itu, sebesar 121% merupakan usulan yang bersifat fisik dan 16.5% bersifat non fisik. Undangan peserta Musrenbang dari MWC NU, FKUB dan Karang Taruna, di Kecamatan Gedangan, sempat menyampaikan aspirasinya. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyowati SSTP MAp, ditemui dalam kesempatan itu ikut berharap semoga usulan dari warga desa di Kecamatan Gedangan pada tahun 2024 ini, akan bisa direalisasi pada tahun 2025 mendatang. “Pendampingan selalu kami lakukan kepada pihak desa, supaya yang mereka usulkan lebih banyak yang bisa direalisasi, mungkin meningkat sampai 20% lah, ” ujarnya, usai acara Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Gedangan itu. Heru Susanto SSTP, Tim Musrenbang Kabupaten yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan akan berusaha mencarikan jalan keluar, apabila banyak usulan yang disampaikan, namun belum sampai direalisasi. Misalnya meneruskan kepada forum CSR, forum yang beranggotakan perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, yang ikut peduli dalam membantu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. “Siapa tahu ada perusahaan yang berminat,” kata Heru, yang juga Kabid Perekonomian Bappeda Kabupaten Sidoarjo itu. Sempat disampaikannya, APBD Kabupaten Sidoarjo memang mencapai Rp4.8 T. Namun, dalam pembangunan ada program-program yang dinilai skala prioritas. Setelah dimanfaatkan untuk membiayai program prioritas, maka sisa anggaran dipakai untuk membiayai program yang lainnya. Selain melalui forum CSR, usaha lain yang ditempuh oleh Pemkab dalam membiayai pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, kata Heru, diantaranya bisa lewat program DAK, bantuan dari Provinsi dan lewat jalan lain, supaya kendala dalam pembangunan bisa dicarikan solusi terbaik. Musrenbang Kecamatan Gedangan, kemarin, diakhiri dengan tanda tangan berita acara hasil Musrenbang 2024. Yang ditanda tangani undangan Musrebang dan disaksikan oleh Camat Gedangan dan pihak Forkopimka Gedangan. Sementara kegiatan Musrenbang di Kecamatan Buduran, yang juga digelar kemarin, ada sebanyak 102 usulan masuk dari 15 desa di kecamatan tersebut. Namun, jumlah tersebut masih belum dilakukan validasi. sekitar 80%, usulan yang masuk, lebih banyak pada program pembangunan fisik. Usulan yang disampaikan misalnya untuk pembangunan jalan desa, jembatan, drainase, jalan paving, pembangunan plengsengan dan ormalisasi afvoer.(kus.gat) https://www.harianbhirawa.co.id/warga-desa-di-kecamatan-gedangan-sidoarjo-harap-usulan-musrenbang-tak-php/
Selasa, 30 Januari 2024 305SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pada Minggu Kliwon 2 rojab 1445 (malam Senin legi) 14 Januari 2024 bertempat di Pendopo Balai Desa Karangbong Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, diadakan Pagelaran Wayang Kulit dan campur sari semalam suntuk, dengan menghadirkan dalang Ki Rocmad Hadi Carito dengan tema Semar bangun deso artinya menata desa yg baru lagi Pagelaran Wayang Kulit merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus dalam rangka Tasyakuran Ruwat Desa Karangbong dan juga merupakan ungkapan rasa terima kasih pemerintah desa Karangbong kepada segenap warga desa Karangbong Turut hadir tamu undangan, Forkopimcam, Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Drs Tirto adi, Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati dan segenap tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Karangbong Dalam sambutannya Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan, bersih desa merupakan upacara adat yang memiliki makna sangat besar bagi masyarakat. Selain sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT dan perwujudan rasa solidaritas serta kegotong royongan antar sesama masyarakat. “Kegiatan positif semacam ini perlu terus dijaga dan dilestarikan dimasa yang akan datang agar rasa kebersamaan dan kegotong royongan antar warga terus dapat terpelihara. Apalagi ini gawenya pemerintah desa, yang harus tetap didukung oleh kepala desa, BPD, LPMD, RW/RT juga warga Karangbong,” ujar H.Subandi. H. Subandi juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut dan berharap dengan kegiatan bersih desa tersebut, dapat memupuk rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan antar warga. Harapannya, mampu menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tenteram, guyub rukun dan harmonis. Disisi lain, H.Subandi juga menyampaikan bahwa sebentar lagi adanya Pemilihan Umum 2024, yang harus di jaga walaupun beda pilihan tetap dilakukan dengan cara gembira dan rukun. "Ini adalah tahun politik kurang 28 hari kita akan melangsungkan pemilihan umum. Dalam tahun politik ini mari kita lakukan dengan cara gembira walaupun beda pilihan tetaplah rukun jangan sampai ada perselisihan diantara kita. Bangun kerukunan dan keguyuban khususnya di Desa Karangbong ini guna mensukseskan demokrasi pemilu 5 tahun sekali" Pesannya. Acara berlangsung sangat meriah dan kondusif, dimulai pukul 19.30 Wib dan berakhir sampai nanti dengan pukul 04.00 WIB. https://www.jatimsatunews.com/2024/01/pagelaran-wayang-kulit-meriahkan-ruwat.html
Senin, 15 Januari 2024 304Sidoarjo, Bhirawa. Saat ini sudah ratusan produk UMKM di Kabupaten Sidoarjo sudah mampu merambah ekspor luar negeri.Jumlah tepatnya ada 300 produk UMKM. Selama ini difasilitasi Surabaya Ekspor Center. PT. Wahana Kosmetika Indonesia, Senin (8/1) kemarin, menambah banyak UMKM Sidoarjo yang berhasil eksport. Perusahaan kosmetik yang berawal dari industri rumahan itu, kemarin, eksport perdana produknya ke negara Malaysia. Hadir dalam eksport perdana ke negara Malaysia tersebut, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, yang didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, di pergudangan Gedangan Permai Sidoarjo. Didi Sumedi dalam kesempatan itu mengatakan sampai akhir tahun 2023 lalu, Indonesia surplus perdagangan sebesar 33,6 milyar US$. Capaian itu, terus didapat sejak 4 tahun terakhir ini. Hal tersebut menurutnya, karena resilensi ekonomi di Indonesia sudah cukup tinggi. Menurut Didi, kondisi surplus perdagangan tidak terlepas dari aktivitas ekspor. Seperti yang dilakukan PT. Wahana Kosmetika Indonesia dari Kabupaten Sidoarjo itu. Dalam eksport perdana produk kosmetiknya, kemarin, ada sebanyak empat kontainer. Bila dihitung, nilainya mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau Rp. 20 milyar. “Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk tanah air ke luar negeri seperti ini,” katanya. Pasar di Malaysia itu, kata Didi, hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan Susanto Lee – Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia, dengan atase RI di Malaysia yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di negara tetangga itu. Menututnya pemerintah akan terus berniat membantu merambah ke pasar Brunai, Vietnam dan beberapa negara ASEAN lainnya. Founder PT Wahana Kosmetika Indonesia, Yuniati Sastrakusuma, menyampaikan bahwa perusahaan yang didirikannya berawal dari skala home industri. Perusahaannya itu dirintisnya sejak tahun 2002. Atau sudah 22 tahun lalu. Pertama kali, hanya 38 karyawan yang dimilikinya. “Kami bersyukur perusahaan ini sudah berdiri sejak 22 tahun silam, dan saya sendiri sudah tidak bisa lagi mengenali satu persatu karyawan saya, karena sudah tersebar di seluruh Indonesia,”ucapnya. Dalam Pelepasan Ekspor Perdana PT Wahana Kosmetika Indonesia ke Malaysia itu, juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Ekspor Manfaktur Kementerian Perdagangan RI Dewi Rochayati, Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur – Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Ketua Komite Tetap Promosi dan Pemasaran Luar Negeri- Fernanda Reza Muhammad. Kemudian juga ada, Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia – Susanto Lee serta Kabid Pengembangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur – E. Lucky dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo – Widiyantoro Basuki. (kus.bb) https://www.harianbhirawa.co.id/umkm-sidoarjo-eksport-empat-kontainer-produk-komestik-ke-malaysia/
Selasa, 09 Januari 2024 290Jam Pelayanan Kecamatan Gedangan Kabupaten SidoarjoSenin - Kamis : 08.00 - 15.00 WIBJumat : 08.00 - 13.00 WIB
Selasa, 02 Januari 2024 427