93707
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor,S.Hum, membuka acara Workshop peningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pendidik anak usia dini. Workshop yang diadakan di pendopo Kecamatan Gedangan tersebut diikuti lebih dari 200 bunda PAUD serta 65 lembaga PAUD Se-Kecamatan Gedangan,Kamis (10/8/23). Kegiatan Workshop diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan kepada para ibu dan tenaga pengajar Guru PAUD di Kecamatan Gedangan untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan religius bagi anak-anak penerus bangsa generasi emas tahun 2045. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Prof. dr. Hj. Narti Dwi Lestari, Camat Gedangan Ineke Dwi Lestari, dan TP PKK Kecamatan Gedangan. Dalam sambutan Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha itu menyatakan bahwa pendidikan di era informasi saat ini membutuhkan guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya kurikulum merdeka di lembaga PAUD yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengajarkan karakter, moral, dan akhlak kepada anak-anak. Hal itu penting agar kelak generasi bangsa akan memiliki modal menjalani kehidupannya lebih baik. Seperti bagaimana kemampuan anak-anak untuk bernegoisasi, memimpin kelompoknya maupun keberanian mengambil keputusan. “Bahwa anak-anak saat ini banyak sekali yang memang pintar secara ilmu, wawasan, tapi sedikit sekali berakhlaq dan bermoral yang baik, kurikulum merdeka di lembaga PAUD mengajarkan bagaimana anak itu tidak hanya fokus diajar secara akademisinya, tetapi juga bagaimana anak-anak itu bisa menjadi anak-anak yang berkarakter, bermoral dan berakhlaq,"ucapnya. Ning Sasha juga memberikan pesan kepada para guru dan bunda PAUD, khususnya dalam hal penanganan anak usia dini yang memiliki kebutuhan khusus. Ia menyarankan agar anak-anak tersebut dibimbing oleh UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sesuai. “Harus ada pendekatan kepada orangtua, bahwa tidak boleh menutup mata kalau memang anaknya ABK dan harus di treatment atau dibimbing secara khusus, karena bagaimana pun anak sedari kecil kita perlakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran maka anak itu kelak besar bisa mengontrol diri,emosinya,” ujarnya. Diakhir sambutannya, Ning Sasha menyampaikan bahwa menerima anak berkebutuhan khusus pada lembaga PAUD tetaplah penting. Namun harus dilakukan dengan arahan yang tepat dan melibatkan lembaga yang kompeten dalam mengasuh anak-anak tersebut. “Bukan berarti kita tidak boleh menerima anak special (ABK), tapi mumpung anak masih usia dini, harus ditaruh dilembaga yang kompeten untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus,”pungkasnya. (Mas/git/im) https://www.jatimsatunews.com/2023/08/bunda-paud-kabupaten-sidoarjo-membuka.html
Kamis, 10 Agustus 2023 246DPRD Sidoarjo, Bhirawa. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bambang Pujianto, mengingatkan kepada para kepala desa di Kabupaten Sidoarjo, agar dana bagi hasil pajak dan retribusi yang telah diterima dari Pemkab Sidoarjo, penggunaannya tidak sampai dimark up, bila dipakai untuk pembangunan desa. Bambang mengatakan pada tahun 2023 ini, target dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp267 miliar. Laporan yang ia terima, per 31 Juli 2023, sudah masuk sebesar 58%. “Semoga pada akhir Desember 2023, target PBB di Kabupaten Sidoarjo bisa tercapai,” kata Bambang, Senin (7/8) kemarin, yang dihadirkan oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo, saat kegiatan evaluasi realisasi penerimaan PBB di Kecamatan Gedangan. Khusus di Kecamatan Gedangan, dirinya mengingatkan kepada 15 orang kepala desa disana, bahwa total masih ada Rp1.5 miliar piutang dari tanah kas desa (TKD) yang PBB nya harus dibayar di kecamatan itu. Dari 15 desa yang ada, paling banyak piutang TKD PBB nya, dari Desa Keboan Anom dan Kedua, Desa Kragan. Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono SSos MSi, dalam kesempatan itu mengatakan di Kecamatan Gedangan, bagi hasil pajak dan retribusi untuk Kecamatan Gedangan, pada tahun 2023 ini total sebesar Rp5.967 miliar. Desa penerima bagi hasil pajak dan retribusi paling banyak, ada di Desa Sawotratap. Nilainya sebesar Rp400.78 juta. Ari berharap piutang PBB dari TKD yang ada di 15 desa disana, segera dilunasi. Apalagi pada tahun 2023 ini, ada kebijakan supaya Pemdes bisa menyisihkan 10% APBDes nya, untuk membayar piutang PBB dari TKD. Dari 15 desa di Kecamatan Gedangan, yang sudah melunasi piutang PBB TKD nya masih ada 2 desa saja. Yakni Desa Seruni dan Desa Gedangan. “Pertemuan ini untuk saling mengingatkan antara kita,” kata Ari, yang juga didampingi Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati SSTP. Dengan adanya sistem terbaru yang saat ini telah dibuat oleh BPPD Kabupaten Sidoarjo, menurut Ari, para Kades saat ini bisa mengetahui sendiri, siapa-siapa warganya yang masih belum membayar PBB. Data dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, per 4 Agustus 2023, ada 5 kecamatan yang sudah masuk di rangking 5 besar dalam penerimaan PBB tahun 2023. Yakni Kecamatan Waru (37.36%), Kecamatan Buduran (36.43%), Kecamatan Taman (34.92%), Kecamatan Gedangan (34.74%) dan Kecamatan Sedati (32.78%). [kus.dre] https://www.harianbhirawa.co.id/komisi-b-dprd-sidoarjo-ingatkan-desa-jangan-mark-up-dana-bagi-hasil-pajak-dan-retribusi/
Rabu, 09 Agustus 2023 256Sidoarjo || faktaperistiwanews.co – Peringatan Hari Anak Nasional Ke 39 Tahun 2023 Tingkat Kecamatan dengan tema ” Anak Indonesia Bangkit Bergerak ,Maju Serentak Selamanya Berdampak ” berlangsung dengan penuh keceriaan.peringatan ini diisi dengan beragram kegiatan positif seperti Karnaval berbagai macam pakaian adat ,hiburan ,penampilan tarian ,menyanyi dengan berjalan kurang lebih 2,5 km mengelilingi sekitar lokasi Taman Nagoya Puri Surya Jaya Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo , dimulai pukul 07 sampai selesai Sabtu,5/8/2023. Dalam acara Karnaval ini dibuka dan diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo Bapak H.Ahmad Mudhlor S.IP didampingi ibu Camat Ineke Dwi Setiawati S.STP.MPA ,dan hadir seluruh Bapak kepala Desa se Kecamatan Gedangan dan seluruh warga Gedangan .Dalam acara ini Ibu Camat mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Anak Nasional yang ke 39 diikuti oleh 15 Desa yang masing masing desa dari bunda paud lembaga – lembaga yang terdiri dari TK ,TK ,RA ,kelompok bermain Muslimat , play group dan guru guru dari desa masing -masing ditambah bunda paud Desa dan Pokja Desa kurang lebih diikuti 1500 peserta. Kegiatan karnaval yang dilombakan ini diambil juara terbaik 1,2 , 3 ,harapan 1, 2. untuk hadiah hanya tropi dan piagam untuk meriahkan acara hari Anak Nasional dengan juri dari bunda paud kabupaten ,Pokja bunda paud Kecamatan dan korwil Dikbup Kecamatan dan tujuan kegiatan ini untuk memperingati hari Anak ,memberikan apresiasi pada anak pengembang diri aktualisasi diri , pengembangan karakter anak ,menyongsong anak Indonesia paud yang berkualitas tambah pinter tambah hebat , generasi anak emas Indonesia juga menyambut hari momen kemerdekaan. “Seperti yang di katakan Kepala Desa Semambung Ibu Windi. Spd yang mewakili warga desanya yang mendapat juara ke 3 dengan jumlah Pokja paud sekitar 16 dan juga sebagai peserta lomba Karnaval dengan menghadirkan kontingen anggota semambung kurang lebih 105 peserta terdiri dari TK Darma Wanita , PAUD Harapan Bunda ,Paud Annaha , Paud Kusma Sari dengan kostum tema Daur ulang dan profesi Bhineka Tunggal Ika ,harapan dari ibu kepala Desa semoga hari Anak menjadi motifasi ibu -ibu dan peduli terhadap tanggung jawab kita selaku orang tua kedepannya menjadi penerus generasi muda ucap Kepala Desa Semambung Ibu Windi Spd .(sjw) http://faktaperistiwanews.co/pemerintah-kecamatan-gedangan-sidoarjo-peringati-hari-anak-nasional-tahun-2023-dengan-lomba-dan-karnaval/
Sabtu, 05 Agustus 2023 288SUBCHAN ABDUL HARIS, A.Md –Plt. KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN YANITA WARDHANI, A.Md - PRANATA KOMPUTER SYAMSUL DHUHA – PENGADMINISTRASI KEPENDUDUKAN NING LINDA RAHMAWATI – NON ASN MIFTAKUR RO’IFAH – NON ASN AHMAD YUSUF SALAFUDDIN – NON ASN RIKY KHOIRUL SYAMSUDDIN – NON ASN SURYANI INDAHARTI – NON ASN ANDINI NUFUS AUFA-NON ASN SERTIFIKAT PELATIHAN v
Sabtu, 15 Juli 2023 286SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Pada hari Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, di Balai Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, perwakilan perusahaan CSR, serta tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Karangbong, Bambang Asmuni dalam sambutannya mengundang semua perusahaan terkait masalah penggunaan jalan desa agar tidak memicu konflik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi perusahaan dalam bentuk CSR, seperti sumbangan berupa mobil ambulans dari CSR beberapa perusahaan yang ada di Wilayah Desa Karangbong. Kades Karangbong juga menekankan pentingnya peningkatan jalan desa dan akan menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan dan anggota DPRD. "Disni saya mengundang semua perusahaan terkait adanya warga yang memosting berita ke media bahwasannya jalan desa ini bukan jalan kelas golongan. Maka dari itu saya mengundang panjenengan semuanya utk hadir sehingga saya tidak mau gaduh," ucap Bambang Asmuni. Ditempat yang sama Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsul, S.H., menyambut baik acara tersebut dan menyatakan bahwa CSR dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Karangbong. Ia juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di desa tersebut atas bantuan yang diberikan. Sementara itu, Danramil Gedangan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas undangan dari Kades Karangbong terkait sosialisasi CSR. Namun, ia juga memohon maaf karena memiliki kewajiban Zoom Meeting dengan Panglima TNI pada pukul 15.00 WIB. Perwakilan dari Dinas Perhubungan, yang hadir mewakili Kepala Dinas tersebut, menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat hadir. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa Jalan desa Karangbong merupakan jalan kelas III yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan dengan dimensi maksimal 2,1 meter panjang dan 3,1 meter tinggi. "Namun, banyak kendaraan dengan klasifikasi yang tidak sesuai melintas di jalan tersebut, karena kebutuhan perusahaan. Ia berharap adanya pembatasan waktu operasional kendaraan dari pukul 06.00 hingga 09.00 dan pukul 15.00 hingga 18.00, serta menekankan pentingnya menghindari parkir kendaraan di jalan desa yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya," ungkapnya Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bapak Iswahyudi, memberikan paparan tentang pentingnya CSR dalam pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Ia berharap perusahaan dapat bekerja sama dengan desa untuk mencapai tujuan bersama. Sedang Adi Samsetyo, dikomisi yang sama menjelaskan bahwa di Kabupaten Sidoarjo telah ada Perda mengenai perusahaan di lingkungan tersebut sejak tahun 2013. Ia juga mengatakan bahwa kehadiran perusahaan dapat membantu masyarakat dan menampung sebagian karyawan dari warga desa setempat. Lebih lanjut Adi Samsetyo juga menekankan pentingnya penyesuaian perkembangan tata ruang di Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya, serta perlunya kolaborasi antara pemerintah desa dan perusahaan. Dalam sesi sharing terkait sosialisasi CSR, Heru Susanto, seorang warga Karangbong dan anggota CSR, menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan belum memperhatikan kebutuhan warga desa dalam hal penyaluran tenaga kerja. Bapak Adi Samsetyo menjawab bahwa diharapkan setelah pertemuan ini, Kepala Desa dapat membentuk koordinator perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan jalan dan tenaga kerja. Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, warga desa, dan pemerintah desa. Narso Samsudin, Pimpinan dari PT. Astra Otoparts Tbk, RDC Sidoarjo menginformasikan bahwa perusahaan Astra telah membuat Ambulance dan ia ditunjuk sebagai koordinator CSR. Ia berharap agar perusahaan-perusahaan yang belum memberikan respons dapat meresponnya. Bapak Iswahyudi menambahkan agar tercipta harmoni antara warga, pemerintah desa, dan perusahaan dengan saling pengertian. Pada pukul 16.00 WIB, seluruh kegiatan sosialisasi CSR di Desa Karangbong telah selesai dengan situasi yang aman dan kondusif. Acara tersebut memberikan harapan baru bagi Desa Karangbong dalam memanfaatkan CSR untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat. https://www.jatimsatunews.com/2023/07/sebut-agar-tak-gaduh-kades-karangbong_14.html
Jumat, 14 Juli 2023 534