43037
SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR Kantor Pemerintahan Kecamatan Gedangan hari Jumat tanggal 20/1/23 menggelar rapat/meeting pembahasan penggunaan aplikasi SIPD dari Kemendagri RI, forum meeting atau diskusi tersebut di gedung Aula Pendopo Kecamatan Gedangan di mulai pukul 09.00 wib hingga selesai. “Hadir undangan Carik/Sekretaris Pemdes jajaran se-Kecamatan Gedangan, 15 personil Sekdes, dan Narsum SIPD dari Setda Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Perlu diketahui, SIPD adalah terobosan Aplikasi baru dari Kemendagri RI, aplikasi ini perlu di sosialisasikan kepada Pemerintah Kecamatan dan juga diturunkan sosialisasi nya kepada Pemdes masing masing serta harap di ketahui oleh Sekretaris Pemdes/Carik. Gelar kegiatan penyampaian aplikasi SIPD Kecamatan Gedangan agar di pahami dan di mengerti oleh tingkat Sekretaris atau Carik, aplikasi SIPD ini untuk memudahkan pengajuan usulan pemerintah desa dalam menyampaikan pendapat pembangunan pedesaan yang lebih maju kedepannya. Berbagai usulan pemerintah desa seperti Pembangunan proyek jalan raya, usulan proyek pembangunan renovasi, bisa juga usulan proyek pembangunan normalisasi sungai sekitar Pemdesnya. Dan usulan yang lain lain. Kemendagri bersama Bappeda menerjunkan aplikasi SIPD demi terciptanya perencanaan pembangunan yang variatif dan inovatif tidak perlu berbondong bondong membawa pengajuan berupa selembar kertas yang bertumpuk tumpuk. Sementara Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati S. STP. MPA, melalui Sekcam Gedangan Ardi Anindita menyampaikan, terobosan Aplikasi baru SIPD Kemendagri RI ini saya nilai sangat bagus dan baik, dan untuk membuka dan mengakses aplikasi tersebut harap dipahami oleh satu persatu Pedesaan beserta Sekretarisnya. Ardi menuturkan, saya berharap setingkat Sekretaris Pemdes/Carik agar bisa bergerak cepat memahami aplikasi SIPD ini demi terciptanya perencanaan pembangunan yang lebih maju di tingkat desanya, imbuhnya. Sulton https://gedangan.sidoarjokab.go.id/?page=v-berita&id=1674195876
Jumat, 20 Januari 2023 177SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM Minggu pagi, (15/01/2023), Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP resmikan gedung Al-Barokah di Pondok Pesantren/Ponpes Barokah Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Peresmian gedung baru setinggi 5 lantai tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati Sidoarjo yang disaksikan ratusan jamaah, perangkat desa, perwakilan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, juga dari unsur TNI - POLRI. Selain peresmian gedung tersebut, ada 4 bangunan lain yang juga diresmikan Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati Sidoarjo itu. Diantaranya Masjid Miftahul Iman di kawasan Sruni, Masjid At Taqwa di kawasan Pepelegi, Ponpes Pelajar dan Mahasiswa Al Izzah di kawasan Sukodono, juga Masjid Baiturrohim yang berada di kawasan Medaeng, Waru. Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengapresiasi kehadiran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai salah satu komponen yang menunjang kesuksesan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, salah satunya lewat program pendidikan. Ia menyebutkan Kabupaten Sidoarjo memiliki aset yang besar. Aset itu sendiri jarang dimiliki oleh kabupaten lain. "Apa aset itu? Aset itu berupa kenyamanan, kerukunan, persaudaraan bagi seluruh warga. Aset itulah yang harus kita jaga bersama," jelas Gus Muhdlor. "Ketika semua unsur stakeholder di Sidoarjo mampu bersinergi, niscaya dampak pembangunan kabupaten akan lebih luas lagi, sebab kita punya aset yang sangat besar yakni kerukunan antar sesama," pungkasnya. Yusuf selaku Humas LDII Sidoarjo mengatakan pembangunan Gedung Al-Barokah berlangsung selama 3 tahun. Pembangunannya sendiri menelan biaya kurang lebih Rp. 6 Milyar. Ach/git/im https://www.jatimsatunews.com/2023/01/bupati-sidoarjo-gus-muhdlor-resmikan.html
Minggu, 15 Januari 2023 233SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR Suatu mutasi atau pergeseran tugas sudah menjadi perihal yang biasa, baik di tubuh Polri/TNI pasti akan bergulir, hari ini Selasa tanggal 10/1/23 tasyakuran di Makoramil Gedangan, tasyakuran di gelar sekaligus pengenalan tempat yang baru atas berpindahnya Danramil Gedangan dari Letda Inf Nur Qomari yang sekarang di mutasikan bertugas ke Kodim 0816 Sidoarjo, dan Danramil Gedangan yang baru Lettu Arh Abd Mukti Ali resmi memimpin Koramil Gedangan. “Sertijab Danramil Gedangan telah berlangsung di Makodim 0816 Sidoarjo, siang ini pukul 10.00 wib gelar Tasyakuran dan Silaturahmi buat Camat Gedangan serta Kapolsek Gedangan ikut menghadiri undangan. Di sampaikan, Koramil Gedangan yang dulu dipimpin oleh Letda Inf Nur Qomari sebagai Plt Koramil Gedangan, kursi jabatan Koramil Gedangan sah dan resmi diisi oleh Lettu Abd Arh Mukti Ali dari Arhanud 008 Desa Sruni Gedangan, beliau siap siaga mengemban tugas dan amanah yang diberikan. Bersinergisitas dengan Forkopimka Kecamatan Gedangan. Lanjut awak media menemui Danramil Gedangan yang baru Lettu Abd Arh Mukti Ali di sela sela aktifitas tugasnya menyampaikan, Alhamdulillah terima banyak atas tugas dan amanah yang saya terima, kami bersama anggota personil yang lainnya siap siaga membantu memantau Harkamtibmas di wilayah Kecamatan Gedangan. Hanya ini yang bisa kami sampaikan, sekiranya apabila ada saran dan kritik kita persilakan demi terciptanya wilayah Kecamatan Gedangan yang humanis, imbuhnya. Sulton
Kamis, 12 Januari 2023 494SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR Pemerintah Kecamatan Gedangan hari ini Senin tanggal 9/1/23 di mulai pukul 07.30 wib telah mencanangkan menuju Zona Integritas Bebas Pungli dan Melayani Masyarakat dengan baik, sesuai instruksi Pemkab Sidoarjo sudah ada dua Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang masuk nominasi ZI dan WBBK, termasuk Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman mendapat nilai terbaik dan bagus. “Dengan seizin Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo serta Pemkab Sidoarjo hari ini di pendopo Kecamatan Gedangan telah berlangsung peresmian pencanangan Zona Integritas Pemerintah Kecamatan Gedangan, kegiatan tersebut di hadiri dan di saksikan oleh Kabag Organisasi Setda Arief Mulyono, S.STP, Irban 2 Inspektorat kabupaten Made Suryana, Plt Kepala BKD Imam Mukri Afandy, Kepala Puskesmas Ganting Dr Novita, Kepala Puskesmas Gedangan dan Kades Kades se-Kecamatan Gedangan. Hari ini pencanangan pembangunan Zona Integritas Pemerintah Kecamatan Gedangan bebas pungli dan melayani masyarakat, entah itu kepengurusan surat KSK, dan KTP, kartu pencari kerja,surat dispensasi nikah dan surat surat legalisasi, bahkan surat keterangan ahli waris, semuanya itu di layani Kantor Kecamatan Gedangan dengan baik dan cepat. Pimpinan Pemerintah Kecamatan Gedangan di dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan seluruh unsur pelaksana pelayanan menyatakan berkomitmen untuk membangun Integritas dan memberikan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan, di slogan logo depan pelayanan umum. Kepala Kecamatan Gedangan dra Ineke Dwi Setiowati di sela sela aktivitas tugasnya menyampaikan dan menjelaskan, “Alhamdulillah hari ini peresmian pencanangan pembangunan Zona Integritas Pemerintah Kecamatan Gedangan telah resmi dan kembali dibuka. Lanjut Ineke, iya Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Pemerintah Kecamatan Gedangan ini sudah kita rencanakan dalam satu tahun sebelumnya, dengan melihat dan mencontoh inspirasi dari OPD yang lain, melalui birokrasi inilah kita sepakat membangun kantor kecamatan Gedangan selangkah lebih maju kedepannya, dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dalam keseharian kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik buat warga masyarakat kami dan pelayanan yang ekstra prima, imbuhnya. Dari pantauan tim awak disampaikan, sungguh hebat sekarang Kantor Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, sudah Zona lntegritas dan WBK, selangkah lebih maju dan menuju seperti Kantor Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman, itulah yang diharapkan kedepan oleh Camat Gedangan. Di acara giat terakhir tak lupa penanda tanganan di selembaran Baner oleh para Kasi/staf pemerintahan, dan penanda tanganan pula oleh para Kades kades se-Kecamatan Gedangan yang menghadiri nya. Sulton https://persbhayangkara.id/2023/01/09/kecamatan-gedangan-menuju-zona-integritas-bebas-pungli-dan-melayani-masyarakat/
Selasa, 10 Januari 2023 432Sidoarjo, Bhirawa Kecamatan Gedangan, menjadi OPD yang pertama kali, di Pemkab Sidoarjo, di awal tahun 2023 ini, yang menyatakan siap untuk dilaunching menerapkan program zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK). Ceremonial launching zona integritas WBK, dilakukan Senin (9/1) kemarin, di halaman Kantor Kec Gedangan. Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah tim reformasi birokrasi di Pemkab Sidoarjo. Ada dari Bagian Organisasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kab Sidoarjo. Tidak ketinggalan, jajaran pimpinan dan staf yang ada di Kecamatan Gedangan plus dari perwakilan Pemerintahan desa di 15 desa di Kec Gedangan. Acara launching zona integriras WBK kemarin, semakin semarakkan diisi dengan pengarahan dari tim reformasi Birokrasi Pemkab Sidoarjo dan sambutan dari Camat Gedangan sebagai tuan rumah. Selain itu, juga ada penandatangan zona integritas WBK dari tim reformasi birokrasi Kab Sidoarjo, Camat dan staf di Kec Gedangan. Serta lagu ASN berahklak dan meneriakkan yel-yel zona integritas. Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAP, mengharapkan keseriusan dari Kec Gedangan untuk menerapkan zona integritas tersebut, akan dapat memotivasi OPD lain di Pemkab Sidoarjo untuk menirunya. “Kami mengapresiasi kesiapan dari Kec Gedangan ini. Kami harap bisa memotivasi OPD lain. Karena zona integritas WBK ini ibaratnya sebagai rambu yang wajib dilaksanakan bagi penyelenggaran Pemerintahan. Agar proses pemerintahan bisa lancar dan aman, demikian juga ASN nya,” kata Arif, dalam kesempatan itu. Dengan zona integritas WBK, diharapkan pelayanan ASN di OPD tidak sampai ada Pungli, gratifikasi dan korupsi. Dan tentu saja, pelayanan diharapkan akan bisa menjadi lebih baik lagi. Disampaikan Arif, pada tahun 2021 lalu, zona integritas WBK yang diterapkan di Kec Taman, berhasil mendapatkan pengakuan dari pihak KemenPAN RB. Sedangkan zona integritas di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo pada tahun 2022 lalu, mendapat pengakuan dari KemenPAN RB. Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandy MSi, ikut memberikan pengarahannya agar para ASN di Pemkab Sidoarjo, tidak sampai merasa terbebani dengan melaksanakan program zona integritas WBK. Karena zona integritas WBK, merupakan salah satu upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Karena pelayanan yang diberikan oleh ASN, wajib untuk tidak ada Pungli, gratifikasi dan korupsi. “Ini terus kita dorong, kepada semua ASN di Pemkab Sidoarjo, Jadi ASN Sidoarjo jangan merasa terbebani dengan melaksanakan zona integritas WBK ini,” kata Imam. Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MPA, mohon dukungan dari semua pihak, agar bisa lancar dalam melaksnakan komitmen untuk reformasi birokrasi tersebut. “Kita sebetulnya sudah siap sejak tahun lalu, untuk melaksanakan komitmen dalam peningkatan pelayanan ini,” ujar Ineke. [kus.dre] https://www.harianbhirawa.co.id/kecamatan-gedangan-sidoarjo-terapkan-zona-integritas-wbk-di-awal-2023/
Selasa, 10 Januari 2023 235LENSAINDONESIA.COM: Puluhan warga Desa Keboan Sikep RT II, Rw 2, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Selasa (20/12/2022), mengaku kecewa dan mengeluhkan proyek SPAM (Sistim Penyediaan Air Minum) Dinas PU Tata Ruang dan Permukiman, dan Perumda Delta Tirta Sidoarjo. Pasalnya pengerjaan yang diduga tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) justru meresahkan karena adanya pemutusan kabel listrik lampu jalan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan warga pengguna jalan setempat, Selasa (20/12/22). Ketua RT II, Novian, menyebut penggalian pipa SPAM untuk PDAM sangat tidak maksimal dan tak sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). “Pada tahap pengerjaan awal saat penggalian, kalau kita tidak sering protes cuma sekedar digali saja. Terus kabel diputus semua tidak ada pemberitahuan. Akibatnya, jalan menjadi gelap dan sering terjadi kecelakaan ringan,” terangnya saat pertemuan di balai desa. Mewakili keinginan warga, Novian berharap waktu pengerjaan harusnya ada info ke pengurus kampung setempat atau minimal RT dulu. “Setidaknya ada pemberitahuan dahulu ke RT, apa yg perlu diperbaiki nanti dibicarakan supaya warga tidak dirugikan,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah Kunto selaku Pelaksana proyek CV Bina Arta Utama, menyebut pengerjaannya memang menggunakan alat berat. “Jadi alat berat (bego) itu untuk menggali, speknya memang kecil dan cuma muat dumptruk. Sehingga satu alat itu harus swing. Misalkan dari sini swing ke sana. Demi amannya, kabel-kabel diamankan dan lampu kami matikan atau cabut dulu supaya tidak menggangu pekerjaan. Tapi nanti kami pasang lagi,” katanya. Kunto menambahkan, kemarin memang tidak dinyalakan karena agar pekerja gampang manjat bego. “Karena ini dekat dengan sungai, waktu menggali bisa melebar satu meter. Kami menggali 40 cm kadang lebar sampai setengah meter, tapi kadang satu meter kanan kiri ambruk akibat permukaan air lebih tinggi dari jalan. Terkait paving jalan kampung banyak yang patah, itu karena paving lama. Yang rusak ini kami pinggirkan,” dalihnya. Sementara Kades Keboan Sikep, Sentot, kepada lensaindonesia.com, mengaku sudah memfasilitasi polemik warga dan pihak proyek. “Nanti diupayakan rekondisi. Kami juga sudah berkirim surat ke Bupati terkait lambatnya penanganan proyek ini,”ucapnya. Sentot menambahkan, warga Keboan Sikep tidak keberatan dengan proyek SPAM ini, namun pihaknya berharap pekerja proyek akan merekondisi jalan yang digali. “Intinya punya etika lah. Permisi dulu sambil menjelaskan pengerjaan proyek ini bagaimana dan sampai kapan. Dan saat ini warga berharap pengerjaan dilanjut dengan cara manual, karena kalau tetap menggunakan alat berat dikhawatirkan ada korban,” pungkas Sentot. @tama https://www.lensaindonesia.com/2022/12/20/proyek-spam-delta-tirta-sidoarjo-dikeluhkan-warga-keboan-sikep.html
Rabu, 21 Desember 2022 264