43037
Gedangan || Bratapos.com Pentingnya adanya silsilah struktural di dalam suatu organisasi, termasuk munculnya kepengurusan kader Dasa Wisma di Pemdes Gemurung Kecamatan Gedangan-Sidoarjo, hari ini Selasa tanggal 13/12/22 gebyar pelatihan kader Dasa Wisma bagi pemerintah desa Gemurung di buka dan di sosialisasikan demi untuk mengurusi Dasa Wisma yang berdiri di area wilayah Pemdes Gemurung. “Hadir di kegiatan itu, Camat Gedangan dra Ineke Dwi Setiowati , Kades Gemurung H Buwono , anggota DPR Kabupaten Sidoarjo H Tarkit Edianto dari Fraksi partai PDI, dan H Mujayin anggota DPR Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi partai PKB, dan ibu ibu PKK Pemdes Gemurung, kurang lebih 100 orang yang mengikuti giat tersebut. Dengan menghadirkan dua anggota DPR Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi partai PDI dan fraksi PKB , sebanyak 37 Kader pengurus Dasa Wisma terdiri oleh per RT /RW ada Ketua juga Strukturalnya, ibarat pembantu setia Pemdes Gemurung kepengurusan Dasa Wisma supaya berjalan baik dan benar. Lanjut, Anggota DPR Kabupaten Sidoarjo fraksi PKB Mujayin mendukung sepenuhnya kegiatan serta kekurangan Pemdes Gemurung, pembentukan dan pengukuhan kepengurusan Dasa Wisma Pemdes Gemurung diharapkan mampu sinergi mendukung pembangunan yang ada di desa, Desa Gemurung adalah tanah kelahiran bapak Mujayin, kedepannya pun sebisa mungkin akan ada dana kucuran bagi ibu ibu PKK Pemdes Gemurung, imbuhnya. Kades Gemurung H Buwono menjelaskan, syukur Alhamdulillah pelatihan dan peresmian pengukuhan para Kader Dasa Wisma Pemdes Gemurung berjalan dengan lancar, saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran bapak anggota DPR Kabupaten Sidoarjo,ada 37 Kader Dasa Wisma yang kita kukuhkan, mereka diambil dari ibu ibu PKK Pemdes Gemurung, dari per RT ada perwakilan satu orang pengajuannya, semoga di tahun 2023 Pemdes Gemurung menuju Sidoarjoresik, celetuknya. Perihal penutup, Camat Gedangan dra Ineke Dwi Setiowati menyampaikan, saya sebagai tim penggerak atau tim pembina jajaran pedesaan sejauh ini selalu mendukung giat giat pemdes, adanya kepengurusan Dasa Wisma saya rasa sangat baik, nantinya penyampaian antisipasi penekanan stunting, penyaluran penggunaan BPJS bisa disosialisasikan dengan baik, semoga tahun depan 2023 pemdes Gemurung lebih baik lagi di sistem pelayanan dan lain lainnya. https://bratapos.com/2022/12/14/pemdes-gemurung-gebyar-pelatihan-dan-pengukuhan-kader-dasa-wisma/
Rabu, 14 Desember 2022 185Sidoarjo - Perhatian lebih diberikan pemerintah kepada penyandang disabilitas. Pemerintah menyadari keberadaan mereka juga menjadi salah satu komponen yang dapat memajukan bangsa. Salah satu bentuk perhatian pemerintah dengan menerbitkan UU Nomer 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Dalam UU tersebut dituangkan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Salah satunya dapat bekerja diperusahaan swasta maupun pemerintah. Dalam UU nomer 8 tahun 2016 pasal 53 ayat 2 berbunyi perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen dari jumlah pekerjanya di isi penyandang disabilitas. Sedangkan di ayat 1 berbunyi pemerintah, pemerintah daerah, BUMN maupun BUMD wajib memperkerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawainya. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri akan mendorong perusahaan untuk melaksanakan UU tersebut. Hal itu diutarakannya saat menghadiri festival menembus batas, kreasi seni dan karya disabilitas 2022 dalam rangka hari Disabilitas Internasional 2022 di SLB Negeri Gedangan, Rabu, (14/12). Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini masih ada beberapa perusahaan besar yang sudah melaksanakan UU tersebut. Kedepannya perusahaan yang ada diwilayahnya akan ia dorong untuk melaksanakan amanat UU tersebut. Pemkab Sidoarjo lanjut Gus Muhdlor, juga akan memetakan bakat dan keahlian dari para penyandang disabilitas tersebut. Hal itu untuk membantu mereka dapat mengisi perusahaan yang sesuai dengan keahliannya. Pemkab Sidoarjo juga akan membantu SLB yang ada dapat bekerjasama dengan perusahaan dalam penyerapan tenaga kerja. "Ada beberapa perusahaan yang memenuhi UU itu, memang kendalanya adalah tentang fisik, dan kita akan memetakan apa yang cocok untuk mereka,"ucapnya. Gus Muhdlor akan terus mensupport keberadaan mereka dapat diakui. Pemkab Sidoarjo melalui dinas pendidikan akan mendorong penyandang disabilitas untuk dapat berkarya. Selain itu menumbuhkan semangat mereka untuk tidak merasa inferior atau merasa rendah. "Salah satu support sistem yang baik adalah jangan menjadikan mereka beban dan menjadikan mereka merasa sangat inferior, mari kita ciptakan support sistem yang kuat bagaimana menjadikan dan mendorong mereka tetap berkarya di masyarakat,"ujarnya. Kepala SLB Negeri Gedangan Miseri mengatakan festival menembus batas menjadi agenda rutin tiap tahunnya. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional 2022. Festival tersebut menampilkan kreasi seni dan karya dari para murid disabilitas. "Acaranya menjadi selebrasi kegembiraan dari anak-anak kita yang hebat,"ucapnya. Dikatakannya ada sekitar 400 peserta dalam festival tersebut. Selain dari seluruh SLB se Kabupaten Sidoarjo, juga diikuti oleh komunitas disabilitas dewasa. Mereka juga mengikuti pameran seni dan karya. Seperti karya handycraf souvenir berupa hantaran nikah maupun karya tas eco print, tas batik, pembuatan batik cap dan batik tulis. Dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan hasil pendidikan vokasi berupa tata rias kecantikan maupun tata boga. (Git/IM) https://www.semerupos.com/2022/12/bupati-gus-muhdlor-dorong-perusahaan.html
Rabu, 14 Desember 2022 180Semeru Pos, Jumat, 09 Desember 2022 Sidoarjo - Musholla Al - Jannah Desa Gedangan Kecamatan Gedangan akan dibangun Pemkab Sidoarjo lebih indah. Tempatnya tidak jauh dari musholla lama yang terkena relokasi pembangunan frontage road Waru-Buduran. Pagi tadi, dimulai pembangunan musholla tersebut, Jumat (9/12/2022). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP hadir untuk melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunannya. Dalam kesempatan itu juga dihadiri Camat Gedangan dan beberapa perwakilan OPD, Kepala Desa Gedangan serta warga setempat. Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi kekompakan warga Desa Gedangan dalam membangun musholla tersebut. Hal seperti ini menurutnya tidak hanya menjadi catatan yang indah di dunia saja. Namun juga menjadi catatan amal jariyah diakherat. "Saya yakin ini akan jadi catatan indah, juga catatan amal jariyah. Bukan hanya bagi yang punya tanah, tapi bagi siapapun yang rela berkorban tenaga, pikiran, untuk jalan (frontage) itu. Selama dilewati orang, ya selama itu panjenengan semua dapat transferan pahala,"ujar pria yang kerap dipanggil gus Muhdlor itu. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono yang ikut mendampingi menyampaikan, bahwa nantinya Musholla Al - Jannah akan dibangun 2 lantai. Luas bangunannya 103 m², dengan kapasitas kurang lebih 51 jamaah. "Untuk musholla yang baru ini kapasitasnya lebih besar satu setengah kali lipat dari yang lama, dan untuk luas bangunan dua kali lipat dari sebelumnya," ucap Dwi Eko. Musholla Al - Jannah sejatinya adalah musholla pengganti yang tadinya berada di area frontage road. Melalui musyawarah antara Pemkab Sidoarjo dengan warga, tercapailah kesepakatan bersama yakni dibangunnya kembali mushollah pengganti yang lokasinya tak jauh dari lokasi awal. (Ach/git/IM) Bupati Gus Muhdlor Apresiasi Kekompakan Warga Gedangan Bangun Kembali Mushola yang Terdampak Proyek Frontage Road | SEMERU POS
Senin, 12 Desember 2022 146SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR Warga masyarakat UMKM Aloha kini di Landa ke khawatiran, sebabnya Tol Frontage Aloha sebentar lagi akan di mulai pada tanggal 30/11/22 proyek tol frontage Aloha segera di laksanakan, hari ini Senin tanggal 28/11/22 sekitar 30 orang warga UMKM Aloha Ngluruk kantor Pemkab Sidoarjo guna menemui Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. “Datang ke kantor Pemkab Sidoarjo 30 orang dengan dua kubu versi yang berbeda, warga ngluruk Pemkab Sidoarjo menagih janji bupati Sidoarjo yang konon warga masyarakat UMKM Aloha terdampak proyek pembangunan tol frontage yang belum di kasih kompensasi dari Pemkab Sidoarjo. Ketua UMKM Aloha sebut saja ibu S dan beberapa rekannya saat di temui awak media menyampaikan, ini tidak adil dan kami warga UMKM Aloha merasa sangat kecewa dengan Pemkab Sidoarjo, jawaban kepastian perihal kompensasi ganti rugi kepada kami seolah olah jawaban yang di sampaikan Kadis PUBMSDA tidak ada titik temu alias glambyar, apalagi perihal besok tanggal 29/11/22 UMKM Aloha listriknya akan dipadamkan secara menyeluruh, dan kita tanya siapa yang menyuruh memadamkan listrik tersebut juga tidak ada jawabannya, ucap mereka. Warga UMKM Aloha juga meluruk mengadu kepada Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim di Waru, kita juga akan berkirim surat ke KPK Jakarta dan berkirim surat kepada bapak KASAL Mabes TNI, perihal kompensasi ganti rugi terdampak proyek pembangunan tol frontage Aloha. Perlu diketahui bersama, suatu warga bila mana kita menyewa lahan seseorang pasti suatu saat di ambil oleh pemiliknya, dan warga masyarakat yang terdampak sewa menyewa itu kembali kepada diri sendiri mau kemana enaknya hidup ini, suka suka orang tersebut. Lanjut awak media menemui Kadis PUBMSDA Drs Dwi Eko Saptono mewakili Bupati Sidoarjo menyampaikan, yang pertama warga terdampak tol frontage Aloha sudah ditemui oleh Gus Muhdlor, bila mana mereka menanyakan ganti rugi terdampak tol frontage Aloha ada empat kriteria yang telah saya sampaikan, kita Carikan tempat penggantinya agar bisa berjualan lagi, kita santuni sembako, dan kita beri dana santunan Rp 5 juta , dan bagi mereka yang telah masuk daftar revisi Pemkab Sidoarjo, tutur Dwi. Sulton Warga UMKM Aloha Ngluruk Pemkab Sidoarjo, Tuntut Kompensasi Dampak Tol Frontage - PERS BHAYANGKARA
Senin, 05 Desember 2022 228SIDOARJO || Bratapos.com Pelayanan prima sudah tidak bisa ditawar lagi dalam mewujudkan good government. Pelayanan prima ini bukan terbentuk secara otomatis, namun wujud kerja professional, kerja cerdas, inovatif, sistematis, dan dilakukan secara kontinyu. Dalam rangka meningkatkan profesionalitas kinerja aparatur desa, Kecamatan Gedangan melaksanakan Bimbingan Teknis (bintek) bagi Kepala Desa dan perangkatnya se-Kecamatan Gedangan, hari iini (3/12/2022) Di Hotel Whiz Probolinggo. Bintek ini dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Gedangan, karena per hari ini Kecamatan Gedangan juara ke-2 BPHTB se-Kabupaten Sidoarjo, dengan menyumbang ke Pemkab Sidoarjo sebesar kurang lebih Rp. 58 Milyar,” jelasnya. Ia mengatakan hal ini yang sedang kita petakan, kecamatan mana penyumbang terbesar. Selanjutnya akan kita berikan kepada camat sebagai bentuk konduktivitas di daerahnya. “Pada saat ini pemerintah desa dihadapkan pada masalah eksternal dan internal. Permasalahan yang menjadi prioritas pemerintah, terutama di Kecamatan Gedangan permasalahan aksternal yang komplek, karena heterogennya tinggi, urbanisasinya tinggi karena UMKMnya tinggi,”jelasanya Sementara Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati, transparansi, kebutuhan informasi masyarakat cukup tinggi ini menjadi tantangan kita sebagai aparatur pemerintah. Melalui bintek, dengan tema “Penguatan Akuntabilitas dan Profesionalitas Kinerja Aparatur Desa Menuju Excellent Service Pemerintah desa Se- Kecamatan Gedangan diharapkan ada peningkatan kinerja di pemerintahan desa. “Dengan unsur tema Excellent service ini, mau tidak mau tahun depan harus berubah lebih baik,” jelasnya. Menurut Ineke, Bintek ini menghadirkan seluruh kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Gedangan, beserta perangkatnya. Kinerja aparatur desa menjadi elemen yang sangat penting dalam pembangunan, karena aparatur desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini seiring dengan kondisi masyarakat yang semakin kritis, terutama kepada pemerintah sebagai motor penggerak roda pembangunan. Kecamatan Gedangan Juara Kedua BPHTB Tahun Ini, Sumbang 58 Milyar ke Pemkab Sidoarjo - Bratapos.com
Senin, 05 Desember 2022 201Author by Helmi Supriyatno Posted on 28/11/2022 Sidoarjo, Bhirawa Tiga bantuan dari Pemerintah Pusat, yakni BLT BBM, PKH atau program keluarga harapan dan BPNT atau bantuan pangan non tunai, Senin (28/11) kemarin, diterima sekaligus oleh warga miskin yang ada di 15 desa yang ada di Kec Gedangan. Pembagian di kecamatan padat penduduk itu, dipusatkan di 4 desa. Yakni di balai Desa Tebel, balai Desa Wedi, balai Desa Keboanom dan balai Desa Sawotratap. Sekretaris Kec Gedangan, Ardhi Aninidhita SSTP MAp, menyampaikan total 3 jenis bantuan itu di Kec Gedangan, pada tahun 2022 ini diberikan kepada sebanyak 2.739 keluarga penerima manfaat atau KPM. Sedangkan total se Kab Sidoarjo diterima oleh sebanyak 87.604 KPM. Untuk bantuan PKH ada 722 KPM, bantuan PKH ada 240 KPM dan bantuan pangan non tunai (BPNT) ada 1.777 KPM. Nilai bantuan yang diterima, untuk jenis BLT BBM sebesar Rp300 ribu per KPM, BPNT sebesar Rp600 ribu per KPM dan bantuan PKH tiap KPM tidak sama. “Alhamdulilah, pendistribusian hari ini berjalan lancar,” kata Ardhi, kemarin, saat dihubungi. Dikatakan Ardhi, dari 18 Kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo, pendistribusian bantuan dari Pemerintah Pusat itu, tidak sama jadwalnya. Pendistribusian bantuan pusat tersebut, tiap kecamatan hanya berlangsung sehari saja.[kus.ca] Warga Kecamatan Gedangan Terima Tiga Bantuan Pemerintah Pusat Sekaligus | Harian Bhirawa Online
Selasa, 29 November 2022 387