Sidoarjo, Bhirawa
Ketua DPRD Sidoarjo, Abdilah Nasich, Selasa (17/6) kemarin, menyerahkan piagam penghargaan kepada lima desa di Kecamatan Gedangan yang meraih skor tertinggi dalam kegiatan Monev berbasis elektronik yang diberi nama Mending Gedangan.

Desa Bangah Kecamatan Gedangan mendapatkan skor tertinggi dalam pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Kecamatan Gedangan tahun 2025 ini.

Desa Bangah mendapat skor sebesar 58.38 dengan kategori baik. Urutan kedua Desa Ketajen dengan skor 55.66. Ketiga Desa Karangbong dengan skor 53.14. Keempat Desa Tebel dengan skor 51.01 dan kelima Desa Keboan anom dengan skor 50.74.

Beberapa tahun ini Kecamatan Gedangan dalam membina dan mengawasi kinerja dari 15 desa yang berada di jajarannya, menggunakan cara berbasis elektronik yang diberi nama “Mending Gedangan” .

Kepanjangan dari penguatan manajemen monitoring dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dengan metode Skoring Kecamatan Gedangan.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus Sunarno SSos MSi, mengakui masih Kecamatan Gedangan saja yang menerapkan pembinaan dan pengawasan di desa dengan berbasis elektronik.

“Semoga Kecamatan lain bisa meniru dalam melakukan monev kepada desanya,” kata Probo, ketika hadir dalam penyampaian hasil monev di Kecamatan Gedangan itu.

Kegiatan monev yang dilakukan diharapkan akan bisa bermanfaat bagi kemajuan pelayanan dan pembangunan di desa.

Penyampaian hasil monev dengan menggunakan sistim Mending Gedangan versi 2.0 yang dilakukan di Kantor Kecamatan Gedangan itu, dihadiri 15 Kades/Sekdes, perwakilan BPD, TP PKK desa dan LPMD atau lembaga kemasyarakatan desa.

Camat Gedangan Ineke Dwi Setyawati SSTP MAP, mengatakan kegiatan monev tersebut hasilnya lebih cepat dan terukur dibanding cara-cara manual.

Kegiatan Monev tiap tahun sudah dilakukan, supaya kinerja yang ada di Pemerintahan desa menjadi semakin maju. “Ini bagian pengawasan internal. Supaya kinerja di di desa bisa terukur. Tidak ada tendensi lain,” kata Ineke.

Pada tahun 2026 mendatang, indek yang dinilai akan tambah banyak lagi. Bila pada saat ini masih pada kinerja pemerintah desa, kinerja BPD, kinerja TP PKK desa dan kinerja LPMD, tahun depan indek kinerja karang taruna di desa juga akan dievaluasi.

Disampaikan Ineke dengan menerapkan monev berbasis elektronik ini, pada tahun 2024 lalu, bisa diketahui ada 420 an pengaduan warga masyarakat di desa. Pengaduan terbanyak soal pelayanan administrasi di desa yang lambat dan sarpras di desa yang masih kurang.

” Tetap semangat, semoga pelayanan dan pembangunan di desa yang ada di Kecamatan Gedangan semakin maju dan sukses,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdilah Nasich, yang ikut menyerahkan piagam penghargaan, juga ikut memberikan pengarahan kepada semua desa di Kecamatan Gedangan, agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada warganya.

“Semoga dengan memberikan pelayanan yang baik, bapak ibu sekalian bisa masuk surga,” ujarnya. [kus.kt]

https://harianbhirawa.co.id/lima-desa-di-gedangan-dapat-penghargaan-ketua-dprd-sidoarjo/