44538
Publish Jumat, 27 Desember 2024
Dibaca 17 kali
Pihak Kecamatan Gedangan bersama Forkompimka, sejumlah OPD di Kabupaten Sidoarjo dan perangkat desa Sawotratap serta masyarakat, Jum at (27/12) akhir pekan lalu, kerja bhakti bersama membersihkan sungai di sisi timur desa setempat.
Di lokasi kerja bakti, para peserta kerja bakti mengambil sampah-sampah tumpukan plastik di sungai dan membawanya ke angkutan truk sampah yang disediakan.
Bahkan ada petugas dari DLHK, warga desa dan anggota Koramil 0816/17 Gedangan, menceburkan diri ke dalam sungai mengambil sampah.
“Pada saat hujan kemarin, di kecamatan Gedangan, Desa Sawotratap ini yang paling parah karena banjir,” kata Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MAP, ketika ikut dalam kerja bakti tersebut.
Menurut Ineke, kondisi sungai selain perlu dinormalisasi agar tidak dangkal, juga perlu dicari solusi agar sampah plastik tidak memenuhi sungai.
Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsululah SH MH, dalam kegiatan itu ikut menyarankan agar warga desa memasang jaring sampah di setiap titik di sepanjang sungai yang melewati desa tersebut.
“Tujuannya, sampah bisa terkontrol, pada setiap titik jaring sampah. Bisa dibersihkan setiap minggu sekali, saat kerja bakti di masing-masing RT,” kata Rochsul, menyampaikan pendapatnya.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah perlu kesadaran dari semua masyarakat supaya tidak membuang sampah apa saja kedalam sungai,” lanjutnya.
Dari kerja bakti pada Hari Jum at pagi itu, aliran sungai yang semula berhenti, karena sampah, bisa mengalir deras ke arah timur yang masuk ke wilayah Desa Pabean Kecamatan Sedati.
Komandan Koramil 0816/17 Gedangan, Lettu Arh Abdul Mukti Ali, dalam kesempatan itu sempat menyayangkan harusnya kerja bakti itu juga dilakukan bersaman oleh Jajaran Desa Pabean Kecamatan Sedati. Karena dari pengamatnnya di desa itu, sampah plastik, rumput dan tanaman enceng gondok menutupi permukaan sungai.
“Saya tadi sempat menyusuri ke sebelah timur, disana permukaan sungai masih tertutup oleh rumput dan tanaman enceng gondok. Kalau hujan, air sungai tidak bisa mengalir,” kata Mukti Ali.
Camat Sedati, Drs Abu Dardak MSi, yang mendapat laporan tersebut menyampaikan terima kasih dan akan segera menindak lanjuti.
Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, mengatakan bila dibandingkan dengan wilayah Kecamatan Waru, kondisi wilayah Kecamatan Gedangan, tidak separah dengan dengan desa-desa di Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman.
Banjir di wilayah Kecamatan Waru ini sempat disidak oleh Pj Gubernur, Adhy Karyono dan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. BPBD Jatim, menyiapkan titik pengungsian di Kecamatan Waru, Mushola, Masjid dan Balai Desa.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengatakan pada tahun 2025 nanti program normalisasi sungai akan dilakukan. Banjir di wilayah Sidoarjo, selain faktor sungai meluap, juga air laut sedang pasang.
Camat Waru, Nawari, mengatakan dampak dari hujan deras itu Kecamatan Waru tergenang air. Sebanyak 17 desa di kecamatan itu banjir. Akibat hujan deras, membuat Sungai Buntung meluap.Banjir hampir merata, minimal satu lutut orang dewasa. [kus.dre]
Bagikan :
BERITA POPULER
PPK Kecamatan Gedangan Ditutup Oleh Forkopimca
Senin, 26 Februari 2024
Daftar Informasi Publik (DIP) Informasi Serta Merta
Senin, 02 September 2024
Sektor Gedangan Peringati HUT Bhayangkara ke- 76, Tanggap Reog Ponorogo
Senin, 25 Juli 2022
Media Informasi Griya PATEN Kecamatan Gedangan
Jumat, 23 September 2022
BERITA TERKINI
Desa Sawotratap Banjir Terparah di Kecamatan Gedangan
Jumat, 27 Desember 2024
Kecamatan Gedangan Sidoarjo Juara Kedua Kompetisi Inovasi Antar Perangkat Daerah
Senin, 09 Desember 2024
Plt. Bupati Sidoarjo Sidak Proyek Jalan Betonisasi, Pastikan Progres Sesuai Target
Minggu, 01 Desember 2024
Forkopimca Gedangan, PPK dan Panwascam Resmi Membuka Rapat Pleno Penghitungan Suara
Sabtu, 30 November 2024