Dirinya didampingi para anggota Muspika Gedangan, Kapolsek Gedangan, Danramil Gedangan, Sekcam Gedangan, dan Kasi Trantip, keliling ke 15 desa dengan naik motor. Para anggota PPK dan anggota Panwascam juga mengikutinya. Sidak dimulai dari Desa Bangah. Sidak terakhir di Desa Gedangan.

Saat di Desa Sawotratap, Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati SSTP MPA, didampingi Kades Sawotratap, Sanuri, meninjau salah satu TPS yang ada. Ineke melihat proses Pilkada yang dilakukan oleh para petugas PPS dan juga sempat bicara sebentar dengan para pemilih.

“Alhamdulilah, semuanya bisa berjalan lancar, kita doakan saja Pilkada serentak ini lancar dan kondusif,” kata Ineke, di TPS Desa Sawotratap tersebut.

Kades Sawotratap, Sanuri, mengatakan jumlah TPS di desanya paling banyak se Kecamatan Gedangan. Total ada 18 TPS. Jumlah pemilih di desa padat penduduk ini ada 9.922.

“Sawotratap Desa dengan junlah paling banyak di Kecamatan Gedangan. Ada kurang lebih 15 ribu jiawa,” katanya , disela sela mendampingi Sidak Camat Gedangan tersebut.

Sekcam Gedangan, Ardi Anindita SSTP, mengatakan total TPS di Kecamatan Gedangan ada 155. Paling banyak di Desa Sawotratap ada 18 TPS dan paling sedikit di Desa Kragan ada 4 TPS.

“Semua TPS aman, berjalan lancar dan kondusif,” kata Ardi, ketika tim Sidak sudah bergerak di Desa Wedi Kecamatan Gedangan.

Kondisi aman dan kondusif juga disampaikan oleh Ketua Panwascam Gedangan, Siti Nur Aini SPd, saat tim Sidak sudah berada di Desa Gemurung.

Menurutnya, sebelum Pilkada serentak ini, pihaknya melakukan pencegahan dan sosialisasi. Serta melakukan pengawasan pada saat hari H.

“Alhamdulilah di Kecamatan Gedangan, aman dan kondusif,” ujarnya.

Saat berada di Desa Kragan, Junaidi SH, Kades Kragan mengatakan di desanya pelaksanaan Pilkada serentak 2024 kemarin, juga lancar dan kondusif.

“Di tempat kami ada 4 TPS, Alhamdulilah juga lancar dan kondusuf,” katanya.

Di Desa Kragan, kata Junaidi, ada 1.929 DPT, dikarenakan jumlah penduduknya memang sedikit. Ada sebanyak 2.500 jiwa.

Kelancaran Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo, kemarin, juga dipantau oleh para Forkopimda beserta Election Visit Program (EVP) dari 10 negara.

Mereka melaksanakan peninjauan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. TPS yang dikunjungi meliputi TPS 902 di Lapas Kelas II A Sidoarjo dan TPS 01 Magersari.

Kehadiran Forkopimda dan peserta EVP ini bertujuan memperkenalkan sistem demokrasi dan tata kelola pemilu di Indonesia kepada komunitas internasional. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Kabupaten Sidoarjo dalam menyelenggarakan pemilu yang transparan, jujur, dan demokratis.

Hadir dalam ini Sekda Sidoarjo Feny Apridawati, Kapolresta Sidoarjo, Christian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos.

Kajari Sidoarjo yang diwakili Hadi Sucipto (Kasi Intel Kejari Sidoarjo)., Wakapolresta Sidoarjo, AKBP I Made Bayu S., Kepala Bakesbangpol, Bapak Fredrik Suharto., Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim., Kasi Trantib Kecamatan Sidoarjo, Dadang., Kapolsek Kota Sidoarjo, AKP Ega Prayogi., Danramil 0816/Sidoarjo Kota, Kapten Cke Kamsuri dan Kepala Kelurahan Magersari.

Para peserta EVP yang berasal dari berbagai negara tiba di TPS 902 Lapas Kelas II A Sidoarjo untuk mengamati langsung proses pemungutan suara di lokasi khusus tersebut.

Setelah itu, rombongan melanjutkan peninjauan ke TPS 01 Magersari, di mana mereka mengamati pelaksanaan pemilu reguler.

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menyampaikan, kehadiran peserta EVP dalam Pilkada ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan sistem demokrasi Indonesia yang terbuka dan transparan.

“Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi dan sarana pertukaran pengetahuan bagi para delegasi internasional.” katanya. (kus.wwn)

https://harianbhirawa.co.id/camat-perempuan-gedangan-sidoarjo-sidak-pilkada-naik-trail/