SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Sampah di dalam air sungai selalu menjadi momok warga masyarakat, selain bau nya yang menyengat bila tersumbat di bawah jembatan penghubung, kali ini sampah didalam sungai kanal Gedangan depan TPST Gedangan, sampah sampah tersebut selalu menggenang dan tidak bisa berjalan lancar, dikarenakan ada pembatas saringan dibawah jembatan PT Percetakan Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Sidoarjo, hari Jumat tanggal 11/8/23.

“Diduga sampah sampah yang menyumbat itu bila dikeruk oleh tim DLHK Kebersihan hampir berpuluh puluh dump truk engkel. Dan diduga pula sampah sampah tersebut aliran dari Pedesaan Kloposepuluh, dari Pedesaan Keboan Anom, serta mungkin sampah yang terjatuh ke sungai.

Sebetulnya permasalahan perihal penumpukkan sampah di sungai harusnya lebih kompeten dalam pengawasannya,kenapa sering kali terabaikan dan kurangnya pengontrolan dari pusat DLHK, dan kenapa pula harus melewati call center 112, bila Rana media yang melihat dan menemukan tumpukkan sampah kita hanya bisa cukup konfirmasi saja, karena tugas kita hanya control sosial.

Syukur Alhamdulillah siang ini tadi berkat Camat Gedangan sampah yang tersumbat dan menumpuk di sungai kanal Gedangan depan TPST bisa teratasi dan di ambil dari dalam sungai, sungguh luarbiasa ibu camat Gedangan dengan respon dan pelaporan langsung bertindak cepat.

Lanjut kepada awak media Camat Gedangan Dra Ineke Dwi Setiawati menjelaskan, kami pihak kecamatan mempunyai paparan perihal sampah dan perencanaan normalisasi sungai kanal Gedangan, Yang jelas untuk saat ini sekarang ada program normalisasi di bawah sungai , seperti sungai jalan depan Kecamatan.

Normalisasi nya ke barat bukan k timur, jadi wajar sampah di bawah jalan atau di bawah kolong jembatan atau pas prapatan gedangan selalu mengalir sesuai arus air dan membeku di pembatas sarangan.

Dan beruntung sekali di setiap bawah kolong jembatan kecil selalu kita pasang sarangan pembatas, dan itu saya instruksikan kepala unit dinas kebersihan kecamatan untuk memasang jangkar tersebut, imbuhnya.

Ineke menambahkan, normalisasi tak lain Itu proyek dari Dinas PUBMSDA yang nantinya akan berjalan selama 60 hari kedepannya, saya apresiasi itu karena manfaatnya juga untuk mengurangi dan memperbaiki penyumbatan sampah termasuk itu, tuturnya. Sulton.

https://persbhayangkara.id/2023/08/11/sampah-selalu-tersumbat-di-sungai-kanal-depan-tpst-gedangan/