31527
Publish Selasa, 30 Januari 2024
Dibaca 108 kali
Sidoarjo,Bhirawa.
Warga desa di Kecamatan Gedangan, berharap acara Musrenbang yang setiap tahun digelar oleh Pemkab Sidoarjo, untuk menampung usulan warga desa dalam meningkatkan pembangunan, tidak hanya sebagai pemberi harapan palsu (PHP).
Karena data dari pihak Kecamatan Gedangan, ada sejumlah usulan dari warga desa, yang sangat sering diusulkan, namun jarang direalisasi. Misalnya, pembangunan jalan desa, saluran sungai, plengsengan sungai, betonisasi jalan, saluran air, paving jalan dan jalan tembus antar desa dan masih banyak lagi.
Dalam Musrenbang kecamatan yang digelar oleh Kecamatan Gedangan, Selasa (23/1) kemarin, usulan yang masuk dari 15 desa, yang berada di Kecamatan padat penduduk dan padat industri itu, ada sebanyak 127 usulan, namun setelah divalidasi hanya tinggal 121 usulan.
Dari 121 usulan yang selesai divalidasi itu, sebesar 121% merupakan usulan yang bersifat fisik dan 16.5% bersifat non fisik.
Undangan peserta Musrenbang dari MWC NU, FKUB dan Karang Taruna, di Kecamatan Gedangan, sempat menyampaikan aspirasinya.
Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyowati SSTP MAp, ditemui dalam kesempatan itu ikut berharap semoga usulan dari warga desa di Kecamatan Gedangan pada tahun 2024 ini, akan bisa direalisasi pada tahun 2025 mendatang.
“Pendampingan selalu kami lakukan kepada pihak desa, supaya yang mereka usulkan lebih banyak yang bisa direalisasi, mungkin meningkat sampai 20% lah, ” ujarnya, usai acara Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Gedangan itu.
Heru Susanto SSTP, Tim Musrenbang Kabupaten yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan akan berusaha mencarikan jalan keluar, apabila banyak usulan yang disampaikan, namun belum sampai direalisasi.
Misalnya meneruskan kepada forum CSR, forum yang beranggotakan perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, yang ikut peduli dalam membantu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Siapa tahu ada perusahaan yang berminat,” kata Heru, yang juga Kabid Perekonomian Bappeda Kabupaten Sidoarjo itu.
Sempat disampaikannya, APBD Kabupaten Sidoarjo memang mencapai Rp4.8 T. Namun, dalam pembangunan ada program-program yang dinilai skala prioritas. Setelah dimanfaatkan untuk membiayai program prioritas, maka sisa anggaran dipakai untuk membiayai program yang lainnya.
Selain melalui forum CSR, usaha lain yang ditempuh oleh Pemkab dalam membiayai pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, kata Heru, diantaranya bisa lewat program DAK, bantuan dari Provinsi dan lewat jalan lain, supaya kendala dalam pembangunan bisa dicarikan solusi terbaik.
Musrenbang Kecamatan Gedangan, kemarin, diakhiri dengan tanda tangan berita acara hasil Musrenbang 2024. Yang ditanda tangani undangan Musrebang dan disaksikan oleh Camat Gedangan dan pihak Forkopimka Gedangan.
Sementara kegiatan Musrenbang di Kecamatan Buduran, yang juga digelar kemarin, ada sebanyak 102 usulan masuk dari 15 desa di kecamatan tersebut. Namun, jumlah tersebut masih belum dilakukan validasi.
sekitar 80%, usulan yang masuk, lebih banyak pada program pembangunan fisik. Usulan yang disampaikan misalnya untuk pembangunan jalan desa, jembatan, drainase, jalan paving, pembangunan plengsengan dan ormalisasi afvoer.(kus.gat)
Bagikan :
BERITA POPULER
Gus Muhdlor Tutup Pelatihan Tata Rias Salon dan Barista di Dua Kecamatan Sekaligus
Rabu, 02 November 2022
Struktur Organisasi PPID Pelaksana
Senin, 02 September 2024
Enam Perusahaan Hibahkan Lahan untuk Frontage Road Sidoarjo
Jumat, 08 Juli 2022
Spirit Kerja All Out, Bupati Sidoarjo Beri Penghargaan Kepada OPD Sidoarjo
Jumat, 27 Januari 2023
BERITA TERKINI
Subandi Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa di Sidoarjo
Sabtu, 07 September 2024
Usai Resmikan Flyover Aloha, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus Kepada Bupati Subandi
Jumat, 06 September 2024
Profil Seksi Pemerintahan
Senin, 02 September 2024
Profil Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Senin, 02 September 2024