31059

HARI INI 196
BULAN INI 31059
TAHUN INI 3216

Pemasangan Pipa PDAM di Desa Kragan Bikin Warga Masyarakat Geram

Publish Selasa, 14 Februari 2023

Dibaca 352 kali

Gedangan || Bratapos.com – Ada suatu proyek dari PT Waskita karya yang memasang pipa PDAM sejauh dan sepanjang di lokasi desa kragan +/- 800 meter, diduga cara pekerjaannya lambat dan mengganggu orang jualan, apalagi juga mengganggu keluar masuk warga tersebut, belum lagi mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan raya tersebut.

“Pemasangan pipa PDAM oleh PT Waskita Karya memang sudah terpasang seluruhnya, tetapi segenap para pekerja proyek tersebut kini telah menggali sekotak demi kotak untuk pemasangan selang urutan saluran air yang akan menuju ke saluran rumah warga , tetapi pemasangan uliran tersebut belum juga terselesaikan dengan cepat,selang menggali tanah dari galian, dan malah tanah galian desa kragan akan dijual ke desa gemurung oleh para pekerja tersebut.

Diantara rumah/toko/warung, bahkan rumah tangga seruas jalan Banjarsari – Gemurung mengalami kesedihan, warga pun tidak ada yang dapat kompensasi akibat dari dampak pemasangan proyek pipa PDAM tersebut, aktifitas dan perjalanan warga terganggu oleh pemasangan pipa tersebut, warga terdampak juga mengalami penurunan ekonomi, ditambah pula terdampak air bersihnya untuk memasak yang mendadak menjadi keruh atau berwarna coklat,meski pihak mandor kepala proyek sudah pamit ke Pemdes Kragan.

Lanjut paparan Kades Kragan J menyampaikan keluh kesahnya ke awak media, sejauh ini tidak ada kontribusi apa apa ke pemdes ataupun kepada warga masyarakat kami yang terdampak proyek pemasangan pipa PDAM itu, dan seharusnya penimbunan pipa/rekondisi, bahannya juga harus biscos /sirtu campur kerikil, tetapi faktanya tanah dari galian di kembalikan lagi dampaknya tidak padat ,jalan akan bergelombang mengancam keselamatan pengendara terutama roda dua akan rawan kecelakaan.Dan ini fakta galian tanah di kembalikan untuk menimbun pipa/rekondisi, pungkas Kades.

Selanjutnya awak media mencoba menghubungi Kepala proyek pemasangan pipa PDAM tersebut, dikarenakan pemasangan pipa PDAM itu ada di tiga titik, yaitu, desa kragan, desa Pepe, dan desa kwangsan, Kepala proyek pemasangan pipa PDAM inisial BA saat ditemui awak media menyampaikan, iya memang saya terkendala oleh curah hujan yang menghambat kinerja kami, dan kita bekerja juga sesuai RAB dari perusahaan, untuk pemadatan bekas galian itu kita laksanakan hingga 4 kali pemadatan terkontrol sampai 8 bulan berjalan.

“Lanjut BA , saya disini mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena aktivitas warga masyarakat setempat yang terganggu kinerja kami, proyek kami milik BUMN yang diambil dari APBN negara, kami hanya menjalankan tugas, bila ada warga yang komplain ke kami Monggo bisa melalui surat yang dilayangkan ke kami nanti pasti saya sampaikan ke pimpinan, ucap BA.

Sebetulnya pemasangan pipa PDAM sangat di perlukan oleh warga masyarakat setempat, mengaliri air di tiap tiap rumah warga masyarakat, apalagi ibu ibu KDRT sangat membutuhkan air bersih untuk memasak, semoga ini menjadi terobosan dan awal yang baik pemasangan pipa PDAM itu.

Alhasil penanaman pipa PDAM Tirta desa kragan yang terlubangi jalanannya hanya tinggal pemasangan uliran saluran air yang terhubung ke warga nantinya, dan BA saat ditemui awak media akan mengusahakan menyelesaikan sebelum tanggal 22/2 /23, di karenakan pas tanggal tersebut ada kegiatan besar besaran di area Pemdes Kragan, tanpa pekerjaan lebih lanjut itulah yang membuat warga resah atau geram beribu bahasa.

https://bratapos.com/2023/02/13/pemasangan-pipa-pdam-di-desa-kragan-bikin-warga-masyarakat-geram-2/

 

Bagikan :

Loading...